PR TASIKMALAYA - Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia,
Johnny G Plate baru saja mengumumkan lima juru bicara pemerintah untuk vaksinasi Covid-19. Mereka akan mensosialisasikan pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
Johny G Plate menyebut Juru bicara pemerintah yang pertama berasal dari lingkunganKementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi yang juga merupakan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (Dirjen P2PML).
Kedua, juru bicara dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) Lucia Rizka Andalusia yang juga menjabat sebagai Direktur Registrasi Obat Badan POM.
Baca Juga: Antisipasi Ruang Isolasi Covid-19 Penuh, Ridwan Kamil Siapkan 15 Hotel dan Gedung Perkantoran
Ketiga, juru bicara dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Penghasil Vaksin PT Bio Farma, Bambang Herianto yang merupakan Corporate Secretary perusahaan holding farmasi BUMN tersebut.
"Siti Nadia, Lucia Rizka, dan Bambang Herianto berperan untuk membangun pemahaman yang tepat terkait kebijakan dan isu terkait serta membangun partisipasi publik untuk menyukseskan program vaksinasi Covid-19 dan penanganan Covid-19," ujar Johnny, Senin, 7 Desember 2020 sebagaimana dikutip PIkiranRakyat-Tasikmalaya.com.
Untuk juru bicara yang telah ditunjuk pemerintah sebelumnya, kata Johnny, Wiku Adisasmito sebagai juru bicara penanganan Covid-19 akan menambah fokus pada aspek sains dari vaksin.
Sementara Reisa Broto Asmoro yang menjadi juru bicara dan duta perubahan perilaku, akan fokus pada menerangkan perilaku hidup sehat yang berbasis pencegahan termasuk vaksinasi.
Baca Juga: Vaksin Sinovac Disimpan di Bandung, Ridwan Kamil Berharap Jawa Barat Jadi Wilayah Prioritas