Network
"Karena aksi mereka keburu pagi, maka mesin ATM gagal mereka bongkar dan akhirnya kabur melarikan diri," ucap Iptu Aidil dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam Antara.
Mesin ATM yang akan dibobol oleh kedua pelaku tepatnya berada di dalam minimarket yang berada di depan Mapolsek Jelutung.
Baca Juga: Tahun 2020 Segera Usai, Indonesia Sudah Alami 2.725 Bencana Alam Hingga 5 Desember 2020
Aksi yang dijalankan termasuk cukup rapi dengan membobol ruko yang sebelumnya mereka sewa agar aksinya bisa masuk ke dalam minimarket.
Iptu Aidil mengatakan jika aksi yang mereka rencanakan sudah terencana beberapa minggu sebelum mereka beraksi dengan menyewa toko yang ada di sebelah minimarket.
Kemudian mereka membobol dinding kedua toko agar dapat masuk ke dalam minimarket dengan menggunakan peralatan las gas tabung elpiji.
Baca Juga: Patut Dicoba! Selain Air Mineral, Minuman Ini Bagus Diminum Ketika Bangun Tidur
Dengan datangnya karyawan minimarket yang akan membuka toko, palaku DA yang masih ada di dalam minimarket langsung kabur malarikan diri.
Setelah diselidiki dan didasarkan dari laporan ditaksir kerugian yang dialami pihak minimarket dan BCA mencapai Rp105 juta, dengan rincian mesin ATM BCA rugi Rp100 juta dan minimarket rugi Rp5juta karena rokok dan minuman dijarah oleh pelaku.
Selain itu barang bukti pembobolan ATM telah disita oleh polisi dan kedua pelaku kini telah ditahan dan dalam proses pemberkasan.***
