PR TASIKMALAYA - Hashim Djojohadikusumo, adik dari Menhan Prabowo Subianto sekaligus Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, menyangkal jika perusahaannya, yakni PT Bima Sakti Mutiara (BSM), telah turut serta dalam mengekspor benih lobster melalui PT Aero Citra Kargo (ACK).
Dikutip dari Antara oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Hashim mengungkapkan bahwa ia tidak pernah mendengar nama PT ACK hingga adanya kasus yang menjerat Menteri Kelautan dan Perikanan nonaktif Edhy Prabowo.
"Bahwa ada perusahaan namanya ACK, saya juga baru tahu Kamis (26 November 2020) lalu setelah pak Edhy ditangkap. Saya baru tahu ada perusahaan izin kargo pemesan namanya ACK atau Aero apa itu, saya juga enggak tahu. Saya baru tahu Kamis lalu," ujar Hashim saat menghadiri jumpa pers pada hari Jumat, 4 Desember 2020, mengenai ekspor bibit lobster di Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta.
Baca Juga: Disebut Keliru oleh Adik Prabowo Subianto Soal Larangan Ekspor Benih Lobster, Susi: Luar Biasa!!!!
Hashim juga menegaskan bahwa berita yang menulis tentang keterkaitan PT BSM dengan perusahaan tersebut telah merugikan nama baik keluarga besar Djojohadikusumo.
"Keluarga kami, termasuk Pak Prabowo, tidak ada kaitan dengan perusahaan itu. Dan terus terang saja, kami merasa sangat-sangat dirugikan dengan eksistensi perusahaan itu dan pelaku-pelakunya," terang Hashim.
Ia kemudian menjelaskan latar belakang keluarganya yang wafat dalam perjuangan memerdekakan Republik Indonesia.
Dengan hal tersebut, ia menekankan bahwa ia tidak akan mencemari nama baik keluarganya dengan uang sogok.
Baca Juga: Ungkap Kekecewaan pada Edhy Prabowo, Prabowo Subianto: Angkat Dia Jadi Anak, Tapi ini Balasannya