Network
PR TASIKMALAYA - Hashim Djojohadikusumo, Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra sekaligus adik dari Prabowo Subianto, mengungkapkan bahwa sebagai Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Prabowo merasa dikhianati oleh Edhy Prabowo, yang pernah menjadi ajudannya dan kini diamankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Pak Prabowo sangat marah, sangat kecewa, merasa dikhianati. Dan terus terang saja, dia bilang ke saya, secara bahasa Inggris, dia sangat kecewa dengan anak yang dia angkat dari selokan 25 tahun lalu dan ini balasannya ke saya," ujar Hashim saat menghadiri siaran pers pada hari Jumat, 4 Desember 2020, tentang kegiatan ekspor bibit lobster di Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta.
Dikutip dari Antara oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, menurut Hasyim, Prabowo Subianto mengungkapkan hal tersebut dalam bahasa Inggris, yang sudah menjadi kebiasaan untuk berbicara Bahasa Inggris dalam kesehariannya selama lebih dari 60 tahun.
Baca Juga: Diberi Keringanan Karena Telah Berusia Lanjut, Djoko Tjandra Dijatuhi Hukuman Dua Tahun Penjara
Hasyim berkata bahwa Prabowo mengungkapkan kalimat tersebut seperti ini, "I pick him up from the gutter, and this is what he does to me."
Hashim tidak membantah jika ia mengenal Edhy Prabowo, yang pertama kali dikenalnya 25 tahun yang lalu, dengan sangat baik.
Ketika itu, Edhy Prabowo merupakan seorang dengan karakter yang baik dan masih menjadi pengangguran.
Akan tetapi, tindakan Edhy saat ini sangat disesali oleh Hasyim, karena ketika Menteri KKP nonaktif tersebut diamankan KPK pada hari Rabu, 25 November 2020, Partai Gerinda diberi penghargaan Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2020 oleh Komisi Informasi (KI) karena dinilai telah menjadi partai politik yang paling informatif.
Baca Juga: Hasil Penelitian AS: Penggunaan Masker Bisa Selamatkan 130.000 Nyawa Dalam 3 Bulan ke Depan
