Isu Kenaikan Gaji DPRD DKI Jakarta Jadi Polemik, Fraksi PKS: Tidak Sampai Rp8 Miliar!

- 5 Desember 2020, 06:00 WIB
Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Mohammad Arifin
Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Mohammad Arifin /Antara

"Kan bedanya sosialisasi peraturan, yang naik itu rencana akan diminta naik tunjangan perumahan sama tunjangan transportasi dan itu tidak besar. Tunjangan transportasi naik jadi Rp12 juta, tunjangan perumahan naiknya Rp13 juta, pokoknya naiknya Rp40 juta," ungkapnya.

Arifin menilai bahwa semua rencana tersebut belum tentu langsung disetujui, nantinya Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan terlebih dahulu mengkajinya.

Baca Juga: Selain Covid-19, Kurangnnya Digitalisasi Tata Ruang Membuat Nilai Investasi di Kabupaten Garut Turun

"Dokumen yang sifatnya adalah keinginan, proyeksi, proposal, bukan menjadi lalu diterjemahkan benar-benar dan ini disepakati. Nanti, masih ada evaluasi dari Kemendagri," ucapnya.

Menurutnya, anggaran sebesar Rp888.861.846.000 sulit terealisasi. Sebab, pagu anggaran untuk DPRD DKI Jakarta sebesar Rp580 miliar.

"Kalikan saja jumlah anggota 106 berapa itu? Pagunya Rp580 miliar," terang Arifin.***

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah