Waspada! Banyak Madu Palsu Dijual di Pasaran, Berikut Tips Menguji Keasliannya dengan Mudah

- 4 Desember 2020, 13:50 WIB
Ilustrasi madu.
Ilustrasi madu. /Pixabay/stevepb

PR TASIKMALAYA – Berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan oleh Pusat Ilmu Pengetahuan dan Lingkungan Hidup India (CSE), pada umumnya madu yang dijual di pasaran bukanlah madu murni.

Artinya, sebagian besar madu yang dijual di pasaran telah dicampur dengan bahan-bahan lainnya.

CSE melaporkan, bahkan sejumlah madu yang memiliki merek ternama di dunia telah dicampur dengan sirup atau gula.

Baca Juga: Berhenti Isi Botol Minum Sebelum Kering! ini yang akan Terjadi

Padahal, madu murni dipercaya memiliki banyak khasiat karena mengandung banyak nutrisi, dan juga meski madu rasanya manis namun madu bebas dari lemak dan kolesterol yang membahayakan bagi kesehatan.

Madu merupakan salah satu sumber bahan makanan yang kaya akan antioksidan dan antibakteri. Namun jika madu telah dicampur dengan bahan lainnya seperti gula, justru madu berdampak buruk terhadap kesehatan bila madu tersebut dikonsumsi dalam jangka panjang.

Pasalnya, madu yang tercampur dengan gula cenderung meningkatkan risiko obesitas dan meningkatnya kadar gula darah.

Hal tersebut bahkan telah dibuktikan dengan beberapa penelitian terkait.

Baca Juga: Muannas Sindir HRS, Husin Shihab: Rasulullah Potong Tangan Putrinya Kalau Terbukti Bersalah

Lalu bagaimana agar terhindar dari madu yang sudah tidak lagi murni, agar ketika mengkonsumsi madu khasiatnya dapat diserap dengan optimal?

Langkah pertama adalah, menyiapkan wadah bening yang berisi air putih dan madu. Lalu tuangkan beberapa tetes madu ke dalam wadah yang telah diisi oleh air putih.

Selanjutnya, perhatikan reaksi yang timbul pada madu tersebut. Jika madu turun ke permukaan wadah tanpa terlarutkan, berarti madu tersebut merupakan madu murni tanpa tambahan bahan lainnya.

Sementara itu, jika madu yang diteteskan nampak perlahan-lahan larut dengan air, maka madu tersebut sudah dicampur dengan sirup atau gula, dan tentu saja madu yang tidak murni membahayakan kesehatan dan tidak layak dikonsumsi.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah