Rumah Ibundanya diserang FPI, Mahfud MD: Biasa Saya Menghindar, Tapi Kali ini Saya Siap Tegas

- 2 Desember 2020, 06:40 WIB
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menyayangkan aksi massa yang geruduk rumah ibundanya di Pamekasan, Madura.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menyayangkan aksi massa yang geruduk rumah ibundanya di Pamekasan, Madura. /Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden

PR TASIKMALAYA - Beredar sebuah video yang menjadi perhatian publik, terkait kerumunan massa memakai baju koko dan sarung turun dari truk dan berteriak

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, pada Selasa 2 Desember 2020, video yang berdurasi 33 detik tersebut memperlihatkan massa yang didominasi oleh laki-laki, 

Kemudian terdengar seseorang menjelaskan bahwa kerumunan massa itu mengepung kediaman rumah Mahfud MD.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya Hari ini, 2 Desember 2020: Hujan Ringan di Sore Hari

Dia menjelaskan bahwa Rumah Mahfud MD dikepung, diduga rumah tersebut yang berada di Madura, Pamekasan.

“Rumah Mahfud dikepung,” ucap orang yang merekam kejadian tersebut.

Bahkan dalam video itu pun massa yang berteriak-teriak meminta Mahfud MD untuk keluar dari rumahnya.

“Mahfud, Mahfud keluar Mahfud,” teriak massa.

Baca Juga: Tak Penuhi Panggilan Polda Metro, Wasekum FPI: Tidak Mangkir, HRS Masih Beristirahat

Mantan politisi Demokrat Ferdinand Hutahaean pun menanyakan kebenaran hal ini kepada Mahfud MD melalui cuitan di akun twitter milik pribadinya tersebut.

"Waduhhh benarkah ini? Pak @mohmahfudmd?” cuit Ferdinand Hutahaean.

Terkait hal itu akhirnya Mahfud MD menanggapi video sekelompok massa tersebut.

Dia mengatakan bahwa apapun yang menyinggung dirinya, dia tidak pernah melakukan apapun dan hanya menghindar saja. Namun kali ini dia merasa perlu menindak tegas karena mengganggu ibunya dan bukan dirinya.

Baca Juga: Catat Tanggalnya! Mulai dari NCT hingga Super Junior akan Comeback Desember ini

“Sy selalu berusaha menghindar utk menindak orang yg menyerang pribadi sy krn khawatir egois dan se-wenang2 krn sy punya jabatan. Sy siap tegas utk kasus lain ug tak merugikan sy. Tp kali ini mereka mengganggu ibu saya, bkn mengganggu menko polhukam,” tulisnya di akun @mohmahfudMD.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Twitter @MahfudMD


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x