Alami Letusan, Jalur Pendakian Gunung Semeru Kembali Ditutup

- 30 November 2020, 09:34 WIB
Sejumlah pendaki berada di jalur pendakian Gunung Semeru.
Sejumlah pendaki berada di jalur pendakian Gunung Semeru. /Zumrotun Solichah/Antara

Status gunung yang terletak di antara Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur tersebut kini telah memasuki level II atau waspada.

Baca Juga: HRS Tinggalkan RS UMMI, Dewi Tanjung: Nyai Mau Kasih Gelar Kesayangan untuk Rizieq

Masyarakat pun diperingatkan supaya tidak melakukan kegiatan pada radius 4 kilometer di bagian lereng selatan-tenggara kawah aktif yang menjadi lokasi bukaan kawah aktif Gunung Semeru (Jongring Seloko) di mana awan panas diluncurkan.

Sebelumnya, pada tanggal 1 Oktober 2020, pendakian ke Gunung Semeru telah kembali dibuka, tepat di Hari Kesaktian Pancasila dengan melaksanakan protokol kesehatan dengan benar-benar ketat.

Pada saat itu, kegiatan mendaki gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut hanya diperbolehkan bagi 120 orang per harinya.

Baca Juga: Tanggapi Perkara Habib Rizieq, Ferdinand Hutahaean: Tidak Perlu Seruwet Ini

Pendaki juga sebelumnya harus sudah membeli tiket secara daring di situs bookingsemeru.bromotenggersemeru.org dengan durasi pendakian dua hari satu malam.***

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x