PR TASIKMALAYA - Salah satu rumah warga di Sigi, Sulawesing Tengah didatangi sejumlah orang yang tidak dikenal dan mengambil 40 kilogram beras.
Sebanyak delapan orang tidak dikenal tersebut rupanya masuk melewati pintu belakang rumah, pada Jumat 27 November 2020.
Diduga kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) lah yang melakukan aksi kekerasan sehingga menyebabkan korban jiwa di Kabupaten Sigi.
Baca Juga: Aksi Keji Teroris MIT di Sulawesi Tengah, Tagar #PrayForSigi Trending di Twitter
Warga sekitar tidak berani menghadang dan mereka yang tinggal disekitar rumah korban meninggalkan bahkan mengungsi ke tempat lain.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat mengutuk serangan terhadap rumah warga dan pembunuhan warga di Desa Lemba Tongoa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah itu.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, Lestari meminta pihak kepolisian untuk menangkap para pelaku penyerangan dan menindak tegas perbuatan tidak berkemanusiaan.
Baca Juga: Soroti Penurunan Baliho HRS, Andi Arief: Demi Kepentingan Pribadi Presiden
"Aparatur keamanan harus tegas dalam menangani gangguan keamanan yang dilakukan teroris terhadap warga negara," ucapnya.
Lestari pun meminta kepada warga agar tidak tersulut emosi dan tidak bertindak jauh agar tidak ada konflik.