Network
PR TASIKMALAYA - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan bahwa dirinya akan meninggalkan Gedung Putih.
Namun, Trump akan meninggalkan kantornya jika voting Electoral Votes telah dimenangkan oleh Presiden AS terpilih, Joe Biden.
Hal tersebut disampaikannya usai video konferensi ‘Thanksgiving’ dengan anggota militer AS pada Kamis, 26 November 2020.
Baca Juga: KPK Amankan Sejumlah Uang dari Penangkapan Ajay Muhammad Priatna
Trump ditanya mengenai apakah dia akan meninggalkan Gedung Putih jika Biden resmi memenangkan suara Electoral College.
“Tentu, saya akan. Tentu, saya akan melakukannya. Dan Anda tahu itu," jawab Donald Trump.
Untuk mendapatkan kursi kepresidenan, kandidat harus memperoleh 270 suara elektoral.
Baca Juga: FPI Sempat Halangi Penyemprotan, Ferdinand Hutahaean Cuit Ungkapan Dandim
Dikteahui, Joe Biden telah mendapatkan 306 suara Electoral College, dibandingkan dengan Trump yang hanya memperoleh 232 suara.
Trump menolak untuk mengatakan apakah dirinya akan menghadiri pelantikan Joe Biden, yang telah dijadwalkan pada 20 Januari mendatang.
Namun, dirinya mengatakan untuk mengadakan rapat umum di negara bagian Georgia pada 5 Desember 2020 untuk mendukung dua kandidat Senat Republik di sana.
Baca Juga: Dibintangi Park Shin Hye, Film Thriller Misteri ‘Call’ Tayang Hari ini
Pendukung Trump pun selalu menolak untuk mengakui Joe Biden sebagai pemenang dan mengajukan tuntutan hukum di beberapa negara bagian utama dan menghalangi upaya transisi Joe Biden.
Sampai saat ini, Trump sendiri terus melontarkan klaim kemenangan dan berulang kali menuduh adanya kecurangan hasil Pilpres tanpa menyerahkan bukti.***
