Soal Perjanjian Habib Rizieq Shihab dengan BIN, Sekum FPI Beri Bocoran Isi Dokumen

- 24 November 2020, 15:56 WIB
Sekretaris Umum FPI Munarman (kiri) beberkan dokumen perjanjian Habib Rizieq dan BIN kepada Akbar Faizal (kanan).
Sekretaris Umum FPI Munarman (kiri) beberkan dokumen perjanjian Habib Rizieq dan BIN kepada Akbar Faizal (kanan). /Tangkapan layar YouTube Akbar Faizal Uncensored

"Setelah kaget melihat dokumen itu, pihak intelijen Arab meminta Habib untuk pulang. Kami akan klarifikasi ulang kata pihak sana," ujar Munarman.

Walaupun demikian, menurut Munarman, Habib Rizieq dinyatakan masih belum aman, karena ada dua operasi intelijen dari tanah air.

"Pertama saat makan malam. Itu tanya aja Fadli (Zon) dan Fahri (Hamzah), saat itu mereka menyaksikannya. Ada polisi tiba-tiba menanyakan passport. Ya sempet 1x24 jam," jelasnya.

Baca Juga: Digadang-gadang Masuk Nominasi Grammy, Inilah Sejumlah Prestasi yang Diraih BTS

Kemudian, operasi intelejen yang kedua adalah kasus pemasangan bendera Rasulullah saw.

"Ya kemudian kasus bendera," kata Munarman.

Sebagai informasi, otoritas Arab Saudi sudah menyatakan masalah yang menimpa Habib Rizieq sudah 'clear' pada Desember 2019.

Mereka lantas mencabut status palsu yang sebelumnya sempat disematkan kepada Habib Rizieq tersebut.

Baca Juga: Hina Brimob Soal Pencopotan Baliho Habib Rizieq Shihab, Pemuda Asal Bogor Berhasil Dibekuk Polisi

"Ya mereka menyebutnya informasi sampah, begitu kalau diterjemahkan," pungkas Munarman.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: YouTube Akbar Faizal Uncensored


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x