Network
Kombinasi sosok Eri Cahyadi yang ditonjolkan dengan gaya kampanye humanis-religius serta persuasif, dan Armuji dengan gaya Suroboyoan yang lugas dan blokosuto (terus terang), menjadi kombinasi gaya kampanye unik yang lugas dan tidak berputar-putar (to the point).
“Gaya kampanye ini bisa jadi melihat representasi pemilih Surabaya yang mayoritas nasionalis religius,” ujarnya.
Kombinasi menarik pasangan calon Erji, selaras dengan perkembangan pemilih milenial yang lebih mengedepankan rasionalitas. Oleh karena itu, gaya kampanye Erji akan memberi nuansa baru bagi Surabaya.
Baca Juga: Seleksi Guru PPPK 2021 Resmi Dibuka, Cek Syarat Lengkap dan Ketentuannya Disini!
“Ada beberapa faktor Eri-Armuji unggul dari paslon Nomor Urut 02 Machfud Arifin-Mujiaman, diantaranya adalah konten alat peraga kampanye (APK) dan kampanye Eri-Armuji yang menarik dan membuat warga mudah mengingatnya,” jelas Deni Irvani selaku Direktur Riset SMRC.
Berdasarkan survei yang dikeluarkan oleh SMRC pada Minggu, 22 November 2020, paslon Erji unggul dari lawannya Arifin Mujiaman.
Erji mendapatkan angka 48,5 persen sementara machfud Arifin-Mujiaman memperoleh angka 37,3 persen, dengan kata lain selisih 11,2 persen saja.
Baca Juga: Burnley Vs Crystal Palace: Wood dan Pope Bawa Burnley Raih Kemenangan Pertama
Paslon Erji diusung oleh PDI Perjuangan dan PSI. Selain itu, Erji memperoleh dukungan dari enam partai politik non parlemen seperti PBB, Hanura, Partai Berkarya, PKPI, serta Partai Garuda.
Sementara paslon nomor urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman didukung oleh koalisi delapan partai yaitu PKB, PPP, PAN, Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat, dan Nasdem. Selain itu, Partai Perindo mendukung sebagai partai non-parlemen.***
