Tanggapi Iring-iringan TNI di Petamburan, Fadli Zon: Alat Militer Bukan untuk Menakuti Rakyat

- 23 November 2020, 19:57 WIB
Fadli Zon Persoalkan TNI Melakukan Pencopotan Baliho Habib Rizieq
Fadli Zon Persoalkan TNI Melakukan Pencopotan Baliho Habib Rizieq //instagram.com/fadlizon/

PR TASIKMALAYA - Penurunan sejumlah baliho oleh anggota TNI menuai pro dan kontra di masyarakat, ada yang mengapresiasi hingga menyayangkan tindakan tersebut,

Tak hanya itu, iring-iriangan kendaraan militer menuju wilayah Petamburan pun menjadi sorotan.

Petamburan diketahui pula merupakan domisili Front Pembela Islam (FPI) sekaligus lingkungan dari kediaman Habib Rizieq Shihab.

Baca Juga: Angka Perceraian Meningkat saat Pandemi, Menag Duga Keharmonisan Rumah Tangga Berkurang

Terkait hal itu, politisi Partai Gerindra Fadli Zon menanggapi hal itu dalam kanal Youtube Fadli Zon Official pada Minggu, 22 November 2020.

Fadli menyebut, penurunan baliho tidak diakui oleh Puspen TNI, namun Pangdam TNI menjabarkan bahwa dirinyalah yang memberikan perintah.

“Undang-undang tentang TNI itu ada pada no 34 tahun 2004, di undang-undang itu sudah dijelaskan apa yang dimaksud operasi militer selain perang,” jelas Fadli Zon.

Baca Juga: Kepala Daerah Wajib Tegakkan Prokes Covid-19, Melanggar Bisa Dicopot dari Jabatan

Selanjutnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra tersebut menyayangkan penggunaan alat-alat militer yang dilakukan di daerah Petamburan.

Fadli mengatakan bahwa perlengkapan itu tidak bisa digunakan untuk kepentingan sipil, apalagi untuk menakut-nakuti rakyat.

“Penggunaan alat-alat militer ini seharusnya ada peraturan, gak bisa dipergunakan untuk kepentingan sipil atau untuk menakut-nakuti rakyat kita,” katanya.

Baca Juga: Panglima TNI Bahas Aturan Dunia Maya, Rizal Ramli: Mas Hadi, Ini Sudah Kejauhan

Dia beranggapan bahwa Habib Rizieq dan pengikutnya adalah golongan ulama dan rakyat sipil yang tidak ada untuk melakukan pelanggaran konstitusi.

Bahkan menurut Fadli, imajinasi untuk memberontak kepada negara pun mereka tidak memilikinya.

Ia menduga, ada yang salah dalam membaca aktifitas yang mereka lakukan sehingga menimbulkan kehebohan maupun kegaduhan.

Baca Juga: Masih Halangi Kemenangan Joe Biden, Mantan Penasehat sebut Trump Permalukan Negara

“Tidak ada imajinasi untuk melakukan pemberontakan bahkan jadi sangat lucu sekali, darimana ini, bacaan-bacaan ini, menurut saya inilah yang menimbulkan kehebohan dan kegaduhan,” tambahnya.

“Saya menghimbau kepada pimpinan TNI kita, Panglima TNI, Panglima Kodam Jaya, hentikanlah upaya-upaya semacam ini yang menurut saya ini akan mengganggu reputasi TNI sendiri,” pintanya.

Dia mengatakan bahwa dirinya tahu banyak tentang jendral-jendral TNI yang hebat dengan pikirannya maju, visioner jauh ke depan, dan tidak menjadikan rakyat apalagi ulama sebagai musuhnya.

Baca Juga: Soroti Kasus Petamburan dan Papua, Politisi PKB: Boleh Sakit Hati, Tapi Jangan Korbankan Islam

“Copot segera pangdam Jaya,” ucapnya mengakhiri.

***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: YouTube Fadli Zon Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x