PR TASIKMALAYA - Wakil Presiden Ma’ruf Amin disebut menyambut baik perihal gagasan pertemuan dirinya dengan Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab.
Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi, yang menyebut jika Ma'ruf Amin siap untuk bertemu dengan Habib Rizieq Shihab.
“Terhadap gagasan pertemuan itu ya Wapres tidak ada masalah. Wapres 'welcome', artinya itu hal yang bisa dilakukan selama membawa kebaikan bagi bangsa dan negara,” kata Masduki.
Baca Juga: Tengah Bermain Bola di GBK, Mantan Pemain Timnas Ricky Yacobi Meninggal Dunia
Dia menjelaskan bahwa anggapan perihal politis terhadap pertemuan itu tidak mungkin bisa dihindari.
Selain itu, dia pun menjelaskan jika pertemuan itu terjadi, hal itu tidak harus dijadikan suatu polemik selama masih memberikan manfaat suatu kebaikan.
“Wapres, sebagai figur ulama dan juga orang nomor dua di Indonesia, mempunyai perhatian penuh bagaimana menyelesaikan keriuhan di masyarakat,” sambungnya.
Baca Juga: Komentari Pencopotan Baliho HRS oleh TNI, Dewi Tanjung: Diam Kau Fadli Zon
Dia menjelaskan bahwa hal ini perlu dijembatani dan angan sampai menimbulkan hal tidak baik di masa akan datang.
Menanggapi rencana pertemuan Wapres Ma’ruf Amin dengan HRS, politisi Partai Gerindra, Fadli Zon menyambut baik hal tersebut.
“Wapres KH Ma’ruf Amin kelihatannya bisa berperan meredakan kegaduhan yg tak perlu n tak produktif. Mudah2an Pak Kyai diberi kesehatan lahir batin,” cuit Fadli, Sabtu, 21 November 2020.
Baca Juga: Doni Monardo: 77 Orang dari Kluster Petamburan dan Megamendung Positif Covid-19
Baca Juga: Diperiksa Terkait Kerumunan di Bogor, Ridwan Kamil Minta Permohonan Maaf pada Masyarakat
Sebelumnya, mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean pun turut memberikan komentar soal rencana pertemuan Ma'ruf Amin dengan Habib Rizieq tersebut,
Lewat cuitan di akun Twitter pribadinya, Ferdinand mengaku ikhlas jika Ma'ruf Amin bergabung FPI, agar kursi Wapres diisi oleh seseorang yang dapat bekerja.
"Dan kami pun sebetulnya tak masalah dan tak keberatan kalau pak Maaruf mau mundur dari kursi Wapres dan bergabung dgn FPI. Kami iklas pak..! Biar kursi wapres diisi yang bisa kerja..! Maaf ya..!," cuit Ferdinand.
***