PR TASIKMALAYA – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melakukan konferensi pers virtual di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat 20 November 2020 menyampaikan hal terkait KTT APEC 2020.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, Retno menyampaikan Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia–Pasifik (KTT APEC) 2020 telah dilaksanakan secara virtual yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.
"Presiden juga menyampaikan bahwa ekonomi APEC mengalami kontraksi PDB hingga 2,7 persen dan 74 juta penduduk kehilangan mata pencaharian. Sehingga APEC harus membalikkan keadaan ini, karena itu Presiden menyampaikan tiga hal," kata Retno.
Baca Juga: Update Virus Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya 20 November 2020, Total Kasus Positif 343 Orang
Pertemuan APEC 2020 mengangkat tema "Optimising Human Potential Towards a Resilient Future of Shared Prosperity: Pivot, Prioritise, Progress" .
Mencerminkan harapan akan ketahanan, kelincahan, dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif di kawasan Asia-Pasifik melalui konsep kesejahteraan bersama selama pandemi Covid-19.
Pertama mengenai pentingnya kembali merajut 'strategic trust' visi APEC.
Pasca 2020 menjadi momentum untuk mempertebal 'strategic trust' guna mewujudkan kerja sama yang saling menguntungkan.
Baca Juga: Doni Monardo: 77 Orang dari Kluster Petamburan dan Megamendung Positif Covid-19