Jenita Janet Nikahi Duda Ganteng yang Berprofesi Pengusaha, Berikut Profil Lengkap Danu Sofwan

12 November 2020, 14:00 WIB
Jenita Janet bersama sang suami Danu Sofwan /instagram.com/jenitajanet/

PR TASIKMALAYA – Belum lama dikabarkan bercerai, artis dangdut Jenita Janet nikahi duda ganteng yang berprofesi sebagai pengusaha, Danu Sofwan.

Jenita Janet dan Danu Sofwan menggelar pernikahan pada hari Rabu, 11 November 2020 di Bandung.

Menariknya, Jenita Janet baru bercerai sekitar tujuh bulan lalu tepatnya pada 17 Maret 2020.

Baca Juga: Polri dan Kejagung Dinilai Abai Soal Dokumen Djoktjan, KPK: Kemungkinan Lakukan Penyelidikan Baru

Begitu pula dengan Danu Sofwan yang bercerai dengan Nunu Elhasbu.

Padahal Nunu Elhasbu merupakan wanita yang mendampingi Danu Sofwan dari nol, dengan kata lain Nunu yang mendampingi Danu dari awal merintis usaha dan tidak punya apa-apa.

Lantas, siapakah Danu Sofwan?

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam berbagai sumber, sebelum menjadi pengusaha sukses, Danu pernah menjadi pengamen, kuli pasir, dan bahkan menjadi sopir untuk menambah modal di masa-masa awal merintis Radja Cendol (Randol).

Baca Juga: Aktivitas Vulkanik Gunung Merapi Meningkat, BPPTKG Rekomendasikan Tiga Hal

Tahun 2007, Danu pernah gagal menjadi pengusaha pakaian, sepatu, dan aksesoris. Danu mengakui, kegagalan usahanya tersebut karena dia mengikuti tren pasar.

Danu dilahirkan dari keluarga yang berkecukupan. Ayahnya merupakan seorang pengusaha dan ibunya merupakan pemilik butik.

Namun, bisnis yang dijalankan ayahnya bangkrut dan keadaan ekonomi keluarga Danu menjadi berubah drastis.

Bukan hanya usaha ayahnya yang bangkrut, namun juga dua tahun kemudian setelah bangkrut ayahnya meninggal dunia.

Baca Juga: Singgung Kasus Penistaan Agama, Habib Rizieq Ingatkan Jangan Sampai Ada Revolusi Berdarah

Ide awal membangun bisnis Radja Cendol, ketika Danu mengetahui bahwa cendol masuk dalam daftar kategori minuman terlezat di dunia.

Oleh karena itu, Danu mulai berpikir untuk membuka usaha cendol.

Namun, Danu menginginkan inovasi dalam produk cendol yang dijualnya, sehingga ia bahkan rela keliling secara backpacker ke lebih dari lima kota di Indonesia dengan modal Rp30.000, untuk melakukan riset terkait cendol.

Untuk menghemat uang yang dimiliki, Danu menumpang mobil pengangkut sayur-sayuran dan terbiasa tidur di mushola.

Baca Juga: Anggota TNI yang Sambut HRS Akan Diberi Sanksi, Fadli Zon: Jangan Diperlakukan Seperti Kriminal

Selain melakukan riset terkait bagaimana membuat cendol yang enak, Danu melakukan inovasi dengan cara mengganti santan dengan susu dalam produknya.

Alasan Danu mengganti santan dengan susu untuk meningkatkan minat masyarakat Indonesia agar minum susu.

Selain itu, Danu menilai jika susu lebih sehat dan gurih dibandingkan dengan santan.

Tidak berhenti di inovasi produk, untuk menarik pengunjung Danu menamakan produknya dengan nama-nama yang nyeleneh seperti Alpundol (alpukat cendol), Si Andol (isi astor cendol), Kejendol (keju en cendol), Si Bondol (isi bulat oreo cendol), dan Sundel Bolong (tiramisu pake cendol boleh dong).

Baca Juga: Australia Beri Pinjaman untuk Atasi Pandemi, Sri Mulyani Bidik Sektor Kesehtaan dan UMKM

Pemasaran Randol menggunakan strategi waralaba (franchise). ***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler