Bawa Angin Segar, Jepang Suntik Dana Pinjaman 50 Miliar Yen untuk Indonesia

21 Oktober 2020, 08:22 WIB
Pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshihide Suga di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Selasa,20 Oktober 2020.*/Dok. BPMI Setpres/Muchlis Jr /

PR TASIKMALAYA - Salah satu tujuan kedatangan Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga adalah memberikan pinjaman dana untuk Indonesia.

Suga memberikan bantuan sebesar 50 miliar Yen atau setara Rp 6,9 triliun untuk penganggulangan bencana. Hal itu membawa angin segar bagi Indonesia.

Hal itu disampaikan Suga saat konferensi pers bersama Presiden RI Joko Widodo usai pertemuan Bilateral Indonesia-Jepang di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa 20 Oktober 2020, sore.

Baca Juga: Indonesia Terima Pinjaman Bantuan Rp 6,9 Triliun dari Jepang

"Dengan mempertimbangkan dampak Covid-19 terhadap perekonommian Indonesia, pada kesempatan ini Jepang telah menetapkan pemberian pinjaman sebagai bantuan fiskal sebesar 50 miliar Yen untuk meningkatkan kapasitas penanganan bencana Indonesia,” kata Suga. 

Suga menjelaskan, Jepang akan mendorong kerja sama terhadap Lembaga Pengkajian Kesehatan di Indonesia melalui pemberian barang dan peralatan medis.

Presiden Jokowi dalam kesempatan sama menyampaikan apresiasi kepada PM Yoshihide.

Baca Juga: Program Pengembangan Vaksin Merah Putih, Menristek: Enam Lembaga Penelitian Turut Serta

Bahkan, presiden menyebut pemberian pinjaman itu atas komitmen dan kontribusi Jepang dalam pembentukan ASEAN Covid-19 Response Fund.

"Indonesia menghargai komitmen dan kontribusi Jepang bagi pembentukan ASEAN Covid-19 Response Fund, ”kata Presiden Jokowi. 

Jokowi menjelaskan, Jepang sebagai mitra strategis Indonesia tetap berperan penting di sektor ekonomi, di mana ekspansi perusahaan perusahaan Jepang di Indonesia memberi dampak besar pada perekonomian. 

Baca Juga: Simak! Berikut ini Rutinitas Pagi Hari yang Mempengaruhi Kecantikan Kulit

Menurut Jokowi, Jepang adalah salah satu negara mitra strategis Indonesia di bidang ekonomi.

"Saya menyambut baik relokasi dan perluasan investasi perusahaan perusahaan Jepang ke Indonesia. Seperti Denso, Sagami, Panasonic, Mitsubishi Chemical, dan Toyota," lanjutnya. 

Kunjungan kenegaraan Suga Yoshihide di tengah pandemi Covid-19 ini mendapat apresiasi tinggi dari Presiden Joko Widodo, karena masih banyak negara terdampak.  

Baca Juga: Hati-Hati! Menurut Studi Makan Pedas Berlebihan Bisa Picu Demensia

"Kunjungan ini merupakan sebuah simbol komitmen yang kuat untuk kerja sama Indonesia dan Jepang yang saling menguntungkan sebagai implementasi dari kemitraan strategis kedua negara," ujar Jokowi.

PM Jepang Yoshihide datang ke Indonesia bersama dengan istrinya, Suga Mariko dan juga beberapa menteri.

Sedangkan Presiden Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Mensesneg Pratikno, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri BUM Erick Thohir.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler