Puan Maharani Sebut Tenun Cakcak Pulihkan Perekonomian, Minta Pemerintah Percepat Salur Bantuan UMKM

16 Oktober 2020, 06:05 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani. Draf final UU Cipta Kerja kemungkinan akan diserahkan DPR RI ke pemerintah pada Rabu 14 Oktober 2020. /Dok DPR RI.

 

PR TASIKMALAYA - Sempat menjadi sorotan netizen karena diketahu mematikan mic fraksi Demokrat yang melakukan Interupsi pada siding paripurna pengesahan UU Cipta Kerja beberapa waktu lalu, Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah mempercepat penyaluran bantuan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Ia mengungkapkan UMKM menjadi sektor usaha yang berperan penting dalam pemulihan ekonomi nasional yang terdampak pandemi Covid-19.

Dalam keterangan yang disampaikannya pada Kamis, 15 oktober 2020 usai berdialog dengan para perajin tenun Cakcak (Songket Bali) di Desa Pejeng Kangin, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar, Bali, Puan menyampaikan beberapa hal.

Baca Juga: Pramuka Saka Wira Kartika yang Tak Bosan Bantu Satgas TMMD Reguler Brebes

"Para pelaku UMKM ini akan menggerakkan perekonomian lokal dan nasional," ujarnya dikutip Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com dalam Antara.

Puan mengatakan UMKM terbukti mampu menjadi bagian dari solusi untuk masyarakat yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi Covid-19.

"Terbukti di sini, mereka yang kehilangan pekerjaan di sektor pariwisata, kembali ke rumah, bekerja sebagai penenun kain Cakcak," ujarnya.

Puan mengatakan pengrajin tenun harus diberi kesempatan mengembangkan usahanya dengan program bantuan modal dan pembinaan, termasuk cara promosi serta pemasarannya.

Baca Juga: Kembali Tampil di BBMA 2020, BTS Pecahkan Rekor Raih Artis Jejaring Sosial Terbaik

"Kalau hasil dari membuat tenun cukup bagi pemasukan keluarga, maka anak-anak muda akan tertarik jadi penenun sehingga tenun tradisional Bali tidak punah," katanya.

Puan menegaskan bahwa penyaluran bantuan untuk UMKM harus sejalan dengan percepatan penyerapan anggaran program pemulihan ekonomi nasional (PEN).

Ia mengungkapkan bahwa perlu ada terobosan agar penyerapan anggaran PEN dapat sesuai target, baik secara jumlah, penerima, dan manfaatnya untuk masyarakat.

"Harus ada upaya khusus dalam mempercepat penyerapan anggaran pemulihan ekonomi nasional tersebut," ujarnya.

Baca Juga: AS Tunjuk Pejabat Senior HAM Koordinator Khusus di Tibet, Tiongkok: Urusan Tibet Adalah Internal

Menurut dia, penyerapan anggaran dapat dilakukan dengan peningkatan pelaksanaan program kesehatan, perlindungan sosial, serta bantuan pada pelaku UMKM.

"Termasuk para perajin tenun Cakcak ini. Mereka butuh bantuan modal, juga bantuan sosial karena rata-rata mereka kehilangan pekerjaan akibat pandemi," ujarnya.

Kepala Desa Pejeng Kangin I Gede Purnadi Yoga mengatakan ada sekitar 100 orang perajin tenun di desanya dan sebelum terdampak pandemi Covid-19, para penenun bekerja di sektor pariwisata.

Baca Juga: Industri Manufaktur Alami Kenaikan, Menperin Klaim Akselerasi PEN Berjalan dengan Baik

Saat ini, menurut dia, mereka kembali ke rumah dan kembali menjadi penenun.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler