6 Upaya Indonesia dalam Prioritaskan Dukungan ke Palestina

5 Juni 2024, 19:45 WIB
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengekspresikan kebanggaannya sebagai warga negara Indonesia yang memiliki Pancasila sebagai dasar ideologi negara. /Pikiran Rakyat.com/

PR TASIKMALAYA - Melalui rapat kerja bersama Komisi I DPR RI, Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi memaparkan upaya Indonesia untuk mendukung perjuangan Palestina.

Ada enam upaya menurut Retno dari Indonesia untuk mendukung Palestina sebagai negara yang merdeka dan menjadi bagian dari Anggota PBB.

Tentunya, upaya yang dilakukan Indonesia terhadap perjuangan Palestina dilakukan secara bertahap dan memungkinkan untuk melibatkan pihak lain.

Upaya pertama yang dilakukan Indonesia adalah terus mendorong terciptanya gencatan senjata Israel terhadap Palestina.

Baca Juga: Menlu Retno Sebut Indonesia Tetap Bela Palestina

"Beberapa prioritas saat ini, antara lain pertama mendorong terciptanya gencatan senjata segera dan permanen, immediate and permanent ceasefire, tanpa ceasefire upaya perbaikan situasi tidak akan terwujud," kata Retno dikutip dari ANTARA pada 5 Juni 2024.

Kedua adalah Indonesia terus melancarkan bantuan kemanusiaan bagi Palestina sekaligus bekerja sama dengan Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).

"Kita berkomitmen untuk terus meningkatkan bantuan kemanusiaan baik langsung maupun melalui UNRWA. Bantuan untuk UNRWA telah kita tingkatkan beberapa kali, dan ke depan bantuan akan disesuaikan terus dengan kebutuhan lapangan," tuturnya.

Ketiga, terus mendesak Israel agar dipaksa mematuhi semua keputusan Mahkamah Internasional (ICJ).

"Harapan kita pada saatnya Dewan Keamanan PBB dapat membuat sebuah keputusan yang dapat memaksa Israel untuk patuh menjalankan keputusan ICJ," ucapnya.

Keempat yakni mendorong berbagai negara untuk mengakui Palestina sebagai negara. Mengingat beberapa negara mulai mengakui Palestina.

Baca Juga: Menlu Retno Marsudi: Suara Indonesia untuk Palestina

Selanjutnya, Kelima yaitu terus upayakan agar proses keanggotaan Palestina di PBB bisa rampung secepatnya.

Terakhir atau keenam, mendorong agar implementasi two state solution (solusi dua negara) bisa terwujud dan mencapai kata damai.

Retno mengungkapkan bahwa Indonesia melakukan hal seperti itu, didasarkan pada pembukaan UUD 1945 yang menyatakan bahwa "Penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan".***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler