Larang Semua Kegiatan Sahur On The Road di Wilayah Jakarta, Kapolres Metro Jaktim Sebut Adanya Potensi Tawuran

11 Maret 2024, 15:40 WIB
Ilustrasi - Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly melarang kegiatan Sahur On The Road di semua wilayah Jakarta. /Pixabay/Skitterphoto/

PR TASIKMALAYA - Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengatakan bahwa kegiatan membagikan makan sahur di jalanan (Sahur On The Road) di seluruh wilayah Jakarta dilarang.

Alasan Sahur On The Road tersebut dilarang lantaran menjadi potensi terjadinya gesekan yang memicu tawuran sehingga kegiatan ini tidak boleh diadakan tanpa kecuali.

"Hal itu sesuai dengan imbauan Polda Metro Jaya dan Pemprov DKI Jakarta yang mana selama bulan suci Ramadhan dilarang melaksanakan kegiatan Sahur On The Road," katanya pada 11 Maret 2024, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara. 

Adanya larangan kegiatan Sahur On The Road selama Ramadhan 2024, dilakukan untuk mengantisipasi aktivitas negatif seperti tawuran.

Baca Juga: Ilmu Psikologi: 11 Ciri Orang dengan Kekuatan Mental Baja yang Jarang Disadari, Tangguh Hadapi Sulitnya Hidup

Seandainya ada kelompok yang ketahuan melakukan Sahur On The Road, polisi akan menindak tegas dengan membubarkan secara langsung.

"Kami melakukan patroli secara rutin. Kalau ada yang kedapatan (Sahur On The Road) kami melakukan tindakan pembubaran," tegas Nicolas.

Selain itu, agar kegiatan Sahur On The Road bisa berkurang secara drastis, polisi akan melibatkan semua pihak. Mulai dari Polri sampai dengan TNI untuk patroli dan membubarkan kegiatan Sahur On The Road.

"Untuk patroli yang dilakukan Polres Jaktim sebanyak 30 personel dan tambahan 10 personel dari setiap polsek," kata dia.

Baca Juga: 3 Kualitas Diri Seseorang yang Punya Akhlak Mulia, Perilakunya Patut Dicontoh

Sementara, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan bahwa masyarakat dilarang melakukan kegiatan yang mengganggu kelancaran saat Ramadhan 2024.

"Kami melarang berbagai bentuk kegiatan yang mengganggu kelancaran ibadah puasa, seperti tawuran, Sahur On The Road, balap liar, menyalakan petasan, " kata Ade Ary pada hari yang sama.

Demi tercipta kondisi yang aman selama Ramadhan, Ade Ary menyebut pihaknya siap membantu dan melayani masyarakat selama 24 jam.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler