Gunung Semeru Muntahkan Abu Vulkanik, Masyarakat Diminta Waspada

28 Februari 2024, 11:48 WIB
Gunung Semeru Erupsi Hari Ini 28 Februari 2024, Tinggi Kolom Letusan 900 Meter Durasi 125 Detik /magma.esdm.go.id

PR TASIKMALAYA - Pagi tadi, Gunung Semeru yang terletak di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang Provinsi Jawa Timur meletus dan memuntahkan abu vulkanik.

Muntahan abu vulkanik dari Gunung Semeru tersebut diprediksi setinggi lebih kurang 900 meter di atas puncak gunung.

"Erupsi terjadi pukul 06.19 WIB. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Sigit Rian Alfian pada 28 Februari 2024.

Sigit memaparkan, letusan di Gunung Semeru tercatat oleh alat seismograf dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi 125 detik.

Baca Juga: Aktivitas Vulkanik Gunung Semeru Kembali Meningkat, Begini Penjelasannya

Sebagaimana dikutip dari ANTARA, Sigit menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari pusat erupsi.

Di luar jarak yang ditentukan, masyarakat juga disarankan tidak beraktivitas dengan jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan.

Alasan utamanya adalah ada potensi perluasan awan panas dan aliran lahar hingga 17 kilometer dari puncak.

Karena lontaran batu yang dikeluarkan Gunung Semeru, dia menyarankan kepada masyarakat untuk tidak mengadakan aktivitas pada radius 5 kilometer.

Sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat harus dihindari, sebab ada potensi kehadiran awan panas, guguran lava, dan lahar.

Pada 28 Februari 2024, terlihat ada 77 kali gempa erupsi, 7 kali gempa guguran, 18 kali gempa hembusan, 2 kali gempa harmonik, dan 4 kali gempa tektonik jauh. Hal ini didasarkan dari pos pengamatan.

Baca Juga: Ridwan Kamil Buatkan Desain Masjid untuk Korban Letusan Gunung Semeru, Begini Bentuknya

Periode pengamatan dari pukul 00.00 sampai 06.00 WIB, Gunung Semeru alami 28 kali gempa erupsi, 1 kali gempa guguran, 6 kali gempa hembusan, dan tiga kali gempa harmonik.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), mengungkapkan bahwa kondisi Gunung Semeru dalam keadaan tidak baik-baik saja.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler