Gatot Nurmantyo Tuding Alasan Dicopot dari Jabatan usai Perintahkan Putar Film G30S/PKI

23 September 2020, 10:57 WIB
Gatot Nurmantyo dan Din Syamsuddi saat mendeklarasikan KAMI. /Google Search

PR TASIKMALAYA - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo buka-bukaan soal alasan dicopot dari jabatannya.

Dikutip dari RRI, Gatot menuding ia dicopot lantaran memerintahkan untuk memutar kembali film G30S/PKI di seluruh Indoensia.

Hal itu disampaikannya dalam wawancara di YouTube Hersubeno Arief pada Selasa, 22 September 2020 kemarin.

Baca Juga: Presiden Jokowi Singgung Perdamaian Dunia dalam Sidang PBB ke-75

Gatot dicopot di akhir tahun 2017 lalu, padahal masa pensiun dirinya berakhir pada Maret 2018. Ia sebelumnya mendapat 'warning' dari sang sahabat.

"Pada saat itu saya punya sahabat dari salah satu partai PDI Perjuangan menyampaikan, 'Pak Gatot hentikan itu, kalau tidak Pak Gatot pasti diganti.' Dan memang benar-benar saya diganti," ujar Gatot.

Dalam kesempatan yang sama, Gatot juga mencium adanya kebangktan Partai Komunis Indonesia gaya baru yang ingin mengganti Pancasila.

Baca Juga: Regulasi Lanjutan Liga 1 2020: Penonton Datang ke Stadion, Klub Dianggap Kalah

Gatot menyebut tanda-tanda kebangkitan PKI adalah munculnya RUU HIP, oleh sebabnya ia memustukan untuk bergabung dengan Koalisi Aksi Masyarakat Indonesia (KAMI).

"Hal inilah yang membuat saya bergabung dengan kawan-kawan seperjuangan. Saya pada 1982 pernah bersumpah di atas Al-Quran, Demi Allah saya bersumpah akan setia pada Negara dan UUD 45.

"Sampai pensiun pun saya masih bertanggung jawab terhadap sumpah ini. Sampai kapan? Sampai sumpah itu berganti, saya masuk liang kubur, ditanya apa yang kamu lakukan terhadap sumpah ini," tegasnya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: YouTube Sobat Dosen RRI

Tags

Terkini

Terpopuler