Gibran Minta Maaf, Siap Evaluasi Setelah Kena Tegur KPU karena Gestur Ajakan Bersorak

14 Desember 2023, 15:48 WIB
Gibran Rakabuming (kanan) mengaku akan lakukan evaluasi setelah mendapat teguran KPU usai gestur ajakan sorak di Debat Capres Pemilu 2024 pertama beberapa hari lalu. /Antara/Galih Pradipta/

PR TASIKMALAYA - Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menyatakan dirinya akan mengevaluasi segala hal yang menjadi teguran dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat pelaksanaan Debat Capres Pemilu 2024 pertama beberapa hari lalu.

"Ya semua teguran dan evaluasi kami terima," kata Gibran memberikan keterangannya di Solo, sebagaimana dikutip dari Antara, Kamis, 14 Desember 2023.

Selebihnya, Gibran juga meminta maaf secara pribadi terkait adanya teguran yang akan dilayangkan secara resmi dari KPU itu. Namun, saat dimintai keterangan mengenai maksud yang dilakukannya tersebut, Gibran enggan menjawabnya.

“Terima kasih, ya,” ucapnya.

Baca Juga: Jumlah Debat Capres-Cawapres Dianggap Kurang, Timnas AMIN: Bisa Beberapa Kali

Sebelumnya, Ketua KPU, Hasyim Asyari menyebut pihaknya akan memberikan teguran secara resmi pada pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2. Hal itu disebabkan adanya gestur ajakan bersorak pada penonton yang dilakukan oleh Gibran.

“Ini yang tidak boleh dan kami tegur,” kata Hasyim mengkonfirmasi di Jakarta, Kamis.

Selain untuk memperingati dan memberikan teguran, KPU juga menjadikan hal ini sebagai bahan evaluasi bagi pelaksanaan debat selanjutnya.

“Saat evaluasi dan persiapan debat selanjutnya,” ucap Hasyim menambahkan.

Baca Juga: Apresiasi Karya Anak Muda, Ganjar-Mahfud Gunakan Produk Anak Bangsa di Acara Debat

Adapun perlakuan Gibran itu dilakukan saat Capres yang didampinginya, Prabowo Subianto menjawab pertanyaan dari Capres nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan mengenai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang masih hangat menjadi perbincangan.

Sontak pada saat itu, putra sulung Joko Widodo tersebut berdiri sambil bersorak dan mengangkat tangan untuk mengajak hadirin juga ikut mendukung seruan untuk bersorak. Hal itu membuat pendukung dari pasangan calon nomor urut 2 bersorak semakin kencang dalam ruang debat.

Namun, gerakan itu tak berlangsung lama. Sebab salah satu pendukungnya yang berada di belakang langsung mengingatkannya untuk kembali duduk dan bersikap lebih tenang.

Sebagai tambahan informasi, pelaksanaan debat sesi kedua akan berlangsung pada 22 Desember 2023 mendatang. Adapun tema yang diangkat terdiri dari pertahanan, keamanan, geopolitik, dan hubungan internasional.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler