Ruangan Isolasi Covid-19 Ditambah, Terawan: Hotel Bintang 2 dan 3 di Jakarta Kemungkinan Dilibatkan

14 September 2020, 21:45 WIB
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto./ /

PR TASIKMALAYA – Pemerintah menambah dua tower di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran untuk menangani pasien Covid-19.

Hal tersebut dilakukan pemerintah untuk menunjukan keseriusan dalam menangani pandemi Covid-19.

“Pemerintah menambah tempat isolasi pasien untuk yang gejala ringan atau tanpa gejala. Untuk itu, pasien gejala ringan telah disiapkan untuk ditempatkan di Jakarta tepatnya di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran,” ujar Terawan selaku Menteri Kesehatan RI.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Kian Meningkat, PT MRT Jakarta Terapkan Protokol 'Bangkit' di Masa PSBB Total

Dua tower yang disiapkan yaitu tower 6 yang terdapat 1.746 tempat tidur, dan telah terisi 888 tempat tidur.

Sedangkan tower 7 terdapat 2.472 tempat tidur yang baru terisi sebanyak 749.

Orang Tanpa Gejala (OTG) ditempatkan di flat isolasi mandiri di Wisma Atlet Kemayoran.

Tepatnya ditempatkan di tower 4 dan 5. Tower 4 terdapat 2.472 tempat tidur yang belum terisi, dan tower 5 yang terdapat dari 2.472 tempat tidur dan baru terisi 81.

Baca Juga: KPU Kabupaten Tasikmalaya mengadakan Lomba Jingle Pilkada, Simak Syarat dan Ketentuannya!

“Pemerintah tidak menutup kemungkinan untuk turut pula meminta keterlibatan hotel bintang 2 dan 3 di Jakarta,” ujarnya.

Terdapat 10-15 hotel dengan kapasitas 1.500 kamar, dengan kata lain dapat menampung 3.000 orang.

Kerjasama dilakukan dengan hotel bintang 2 dan 3 di Jakarta yang digunakan untuk isolasi mandiri OTG.

Kerjasama dilakukan dengan grup jaringan Hotel Accor, Novotel, Ibis, Harris, dan lain-lain. Jumlah hotel dapat bertambah 15-30 hotel jika diperlukan ujar Terawan.

Baca Juga: Terbaru, 221.523 Kasus Covid-19 Terkonfirmasi Sejak awal Maret 2020 hingga Hari Ini

Terawan mengingatkan kembali agar semua pihak patuh terhadap protocol kesehatan seperti menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker.

“Kami mohon untuk selalu patuh pada protocol kesehatan. Mohon partisipasi semua pihak, terutama di level kelurahan, desa, RW RT, untuk menjaga kedisiplinan protocol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan sering mencuci tangan (3M),” ujarnya, dikutip dari situs RRI.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler