PR TASIKMALAYA - Syekh Ali Jaber sudah kembali menjalani aktivitas dakwah setelah sebelumnya menjadi korban penusukan di Masjid Falahudin, Jalan Tamin No. 45 Kelurahan Suka Jawa Kecamatan Tanjung Karang Barat, Lampung.
Infromasi kembalinya Syekh Ali Jaber dikabarkan oleh pendakwah Yusuf Mansur melalui akun Instagramnya, @yusufmansyurnew pada Minggu, 13 September 2020 menjelang tengah malam.
"Gak ngaruh apa-apa ke Syekh Ali. Alhamdulillaah. Ini malam langsung ngisi lagi. Langsung ngajar lagi. Syukur alhamdulillah," tulisnya.
Baca Juga: Indonesia Dilanda Kekhawatiran Mutasi Virus Corona, Masyarakat Diminta untuk Tidak Panik
Di unggahan selanjutnya, Ustadz Yusuf Mansyur juga ikut memuji sosok Syekh Ali Jaber.
"Syekh Ali ini sopan banget orangnya. Kalo ketemu Saya, pasti nunduk. Pati itu Hehehe. Luar biasa..." tulisnya.
Mengenai kejadian yang dialami oleh Syekh Ali Jaber, ia pun buka suara.
"Untung Alhamdulillah Syekh Ali pernah diajarin sedikit ilmu kanuragan, hehehe," ujar Ustadz Yusuf.
Baca Juga: Kronologi Lengkap Kasus Viral Isabella Guzman yang Bunuh Ibu Kandung
Namun, dalam unggahannya tersebut Yusuf mansur tidak menjelaskan kapan foto tersebut diambil, pada postingannya Syekh Ali Jaber sedang mengenakan gamis lengan panjang berwarna abu.
Di balik kasus penusukannya, Syekh Ali Jaber merupakan anak sulung dari 12 bersaudara yang lahir di Kota Nabi Madinah Al-Munawarah, dengan nama lahir Syekh Ali Saleh Mohammed Ali Jaber.
Didikan dari Ayahnya yang tegas memotivasi Syekh Ali untuk terus menegakkan syiar islam terutama dalam ilmu Al-Qur'an.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Ditusuk Orang Tak Dikenal, Mahfud MD Meminta Jaminan Ulama kepada Pihak Kepolisian
Jika Syekh Ali ketika kecil tidak melaksanakan shalat, maka ayahnya tidak segan-segan untuk memikul ali, karena shalat merupakan tiang agama dan harus dilakukan pada waktunya.
Hasil dari didikan ayahnya membuahkan hasil, dimana pada umur sebelas tahun Syekh telah hafal Al-Qur'an 30 Juz, dengan bekal itu ia mampu berdakwah mengajarkan ayat-ayat Alqur'an dari mesjid ke mesjid di Kota Madinah.
Di Madinah, Syekh Ali memiliki masjid yang digunakan untuk melakukan dakwah syiar islam***