PDIP Tegaskan Identitasnya sebagai Partai Kiri Progresif, Hasto Kristiyanto: Bukan Sosialis-Komunis

11 September 2023, 08:38 WIB
PDIP, meskipun berhaluan kiri, menurut Hasto Kristiyanto tidak berideologi sosialis atau komunis, melainkan menganut progresivitas. /ANTARA/HO-PDIP/am.

PR TASIKMALAYA - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, dalam sebuah pernyataan pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PDIP Banten, menegaskan identitas partainya sebagai partai politik berhaluan kiri dengan semangat progresif.

Dalam pengelompokan partai politik, Hasto Kristiyanto menjelaskan bahwa terdapat tiga jenis, yaitu kanan, tengah, dan kiri.

PDIP, meskipun berhaluan kiri, menurut Hasto Kristiyanto tidak berideologi sosialis atau komunis, melainkan menganut progresivitas.

"Cerminannya progresif. Progresif itu kiri, itu dalam konstelasi politik. Jadi kalau yang belajar dasar-dasar teori politik maka konfigurasi politik di manapun itu selalu right (kanan), centre (tengah), and left (kiri)," kata Hasto Kristiyanto seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, 11 September 2023.

Baca Juga: Bleach TYBW Episode 23: Spoiler Pertarungan antara Kapten, Mayuri vs Hitsugaya

Hasto juga mencoba mengelompokkan partai-partai lain di Indonesia sesuai dengan konfigurasi kanan, tengah, dan kiri.

Menurutnya, PDIP berada dari tengah ke kiri, sementara partai lain seperti PKS berada dari tengah ke kanan, dan Golkar berada di tengah.

"Right itu adalah konservatif; tengah itu centre yang meramu catch all party, partai dengan target semua tanpa diferensiasi ideologis yang jelas; kalau yang kiri itu progresif, kiri itu bukan komunis bukan sosialis," tambahnya.

Hasto menegaskan bahwa meskipun partai-partai tersebut mengidentifikasi diri sebagai kanan, tengah, atau kiri, semuanya masih memegang prinsip Pancasila dengan arti yang sama.

Baca Juga: Inilah 4 Penyebab Pinjaman KUR BRI September 2023 Ditolak

"Kalau kami (PDIP) itu dari tengah ke kiri. Kalau PKS dari tengah ke kanan. Kalau Golkar itu tengah. Kira-kira seperti itu dalam teori politiknya," ucapnya.

Perbedaannya terletak pada tujuan progresif, di mana partai kiri atau progresif ingin merombak tatanan yang mengisap orang banyak.

"Maka itu progresif. Tidak bisa menghilangkan pengisapan penjajahan dengan cara nuwun sewu. Penjajah mau menjajah, silakan pergi dari tanah air. Tidak bisa dengan cara-cara seperti itu. Keadilan sosial itu juga progresif," ujar Hasto menegaskan.

Di sisi lain, partai kanan di Indonesia dikenal mengedepankan nilai-nilai fundamental ketuhanan.

Baca Juga: Spoiler One Piece Episode 1046: Masa Lalu Kaido, Joy Boy dan Bajak Laut Rocks

Dengan demikian, menurut Hasto, partai kanan berada dari tengah ke kanan dalam spektrum politik.

Pernyataan Hasto ini menggarisbawahi komitmen PDIP sebagai partai kiri progresif yang tetap memegang prinsip-prinsip Pancasila dalam perjuangannya untuk keadilan sosial.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler