Megawati Ngaku Tertawa, Sebut Banyak Anggota KAMI Ingin Jadi Presiden

28 Agustus 2020, 13:05 WIB
Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri. (seputartangsel.pikiran-rakyat.com) /

PR TASIKMALAYA - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesaia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri buka suara soal KAMI.

Megawati menyebut jika anggota Koalisi Aksi Masyarakat Indonesia (KAMI) banyak terlihat ingin maju di Pilpres 2024.

"Saya suka ketawa, kemarin ada orang yang bentuk KAMI. Wah KAMI itu kayaknya banyak banget yang kepingin jadi presiden.

Baca Juga: Barli Asmara Meninggal Dunia, Anne Avanti Ungkap Sosok Sang Desainer

"Ya daripada bikin seperti itu, kenapa ya dari dulu enggak cari partai?" kata Megawati saat rapat virtual, Rabu, 26 Agustus 2020.

Dikutip dari Warta Ekonomi, Megawati memberikan pendapat jika ada sosok yang ingin mencalonkan presiden, lebih baik bergabung dengan partai.

Presiden perempuan pertama Indonesia itu pun menyebut tak apa jika seseorang maju di jalur independepn, namun ia tak akan memiliki fraksi di DPRD.

Baca Juga: Paul Pogba Dikeluarkan dari Timnas Prancis usai Positif Covid-19

Menanggapi pernyataan Megawati, seorang deklarator KAMI, Adrianto menyebut jika presiden kelima itu tengah cemas tentang elektabilitas sang putri, Puan Maharani.

"Sesungguhnya Mega sedang cemas. Dia kan menginginkan anaknya tampil, tapi banyak tokoh yang kini bermunculan sebagai capres sehingga kompetisinya lebih ketat yang dalam kacamata politik Mega tidak menguntungkan posisi anaknya," cetus Adrianto.

Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo pun memberikan rekasi terhadap pernyataan Megawati.

Baca Juga: Trailer Game 'COD Black Ops: Cold War' Dilarang Tayang di Tiongkok

Gatot menyebut, KAMI siap membantu negara jika sedang sakit dan mengalami kesusah. Hal itu diungkapnya lewat YouTube Refly Harun.

"Terus kamu enggak mikirin negara, mikiran dirimu sendiri untuk kepentingan pribadimu di empat tahun mendatang, itu biadab, saya bilang begitu," kata Gatot.

Gatot menegaskan, tak ada unsur kepentingan di balik deklarasi KAMI yang dilakukan di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat pada Selasa, 18 Agustus 2020 lalu itu.

Baca Juga: Pertamina Merugi, Pakar Politik Sarankan Ahok Pulang Kampung ke Belitung

"Saya katakan lagi, kalau orang berprasangka itu (mau nyapres) wajar-wajar saja, karena orang kan berpikiran politik seperti itu. Tapi saya kadang-kadang enggak masuk logika, dalam kondisi seperti ini, terus berpikir untuk dirinya sendiri, egonya dia," terang Gatot.

Meski Gatot menyebut adanya peluang tersebut, salah seorang tokoh KAMI menegaskan jika mereka tak mengincar jabatan presiden yang diklaim Megawati.

Hal itu disampaikan anggota KAMI, Direktur Eksekutif Sabang Merauke Circle Syahganda Nainggolan lewat cuitan di akun Twitter pribadinya.

Baca Juga: Motor Raib Digondol Maling, Aura Kasih Justru Doakan Si Pencuri

"Alhamdulillah, Rapat Perdana Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) hari ini selesai. Tidak ada agenda tokoh2 KAMI tuk incar Presiden.

"Parpol2 yang rajin mikir capres dan anak2nya jd capres politik dinasti. KAMI hanya tuk selamatkan rakyat. Moral," cuit Syahganda menanggapi klaim Megawati.

***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter Warta Ekonomi

Tags

Terkini

Terpopuler