PR TASIKMALAYA - Trailer game 'Call of Duty Black Ops: Cold War' resmi dirilis pada Rabu, 26 Agustus 2020 di YouTube.
Klip yang muncul dalam trailer tersebut menunjukan berbagai acara di seluruh dunia yang terjadi selama era Perang Dingin.
Dikutip dari CBR, salah satu rekaman menunjukkan pengunjuk rasa terlibat bentrok di Lapangan Tiananmen, Tiongkok.
Baca Juga: Viral Video Tokoh Adat Laman Kinipan Ditangkap Paksa, BPAN: Koruptor Diarak Bak Pahlawan
Namun, trailer yang berisi rekaman itu justru dikecam warganet Tiongkok, sebab diduga menyinggung tragedi Tiananmen.
Trailer itu pun langsung diblokir dan dilayar tayang di Tiongkok. Beberapa berpendapat jika game tersebut bakal memberikan gambaran soal tragedi itu.
Pihak pengembang lantar mengedit dan merilis ulang trailer tersebut dan menggantikan rekaman yang diduga tragedi Tiananmen menjadi layar hitam dan tetap beruara.
Baca Juga: Juventus Kenalkan Jersey Ketiga Terbaru, Disebut Mirip Seragam Ormas
Pemerintah Tiongkok khawatir meski rekaman yang ditunjukkan tak banyak, memicu penonton melakukan keluhan dan keresahan.
Diketahui, tragedi Tiananmen, Tiongkok terjadi pada 4 Juni 1989 ketika Tentara Pembebasan Rakyat berbaris ke Lapangan Tiananmen bersama tank, menembaki para pengunjuk rasa.