PR TASIKMALAYA - Fenomena mengejutkan terlihat di langit Meulaboh, Aceh Barat pada Senin 10 Agustus 2020.
Potret itu memperlihatkan kemunculan awan raksasa yang terlihat seperti gelombang tsunami dengan disertai angin kencang dan hujan.
Sementara Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Naganraya, Iswahyuono Basuki Priambodo kemudian angkat suara.
Baca Juga: Semakin Banyak Dukungan dari Parpol, Gibran Rakabuming: Kerjasama PSI ini untuk Kemajuan Kota Solo
Ia mengatakan bahwa awan tersebut termasuk dalam kategori awan Arcus yang tergolong awan rendah dengan single level.
"Awan ini dapat akibatkan dampak yang cukup berbahaya seperti hujan lebat disertai angin kencang, petir atau kilat, hujan es dan lain-lain," kata Iswahyuono, dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs RRI.
Menurutnya penampakan pesawat tersangkut di awan tersebut akibatkan kecelakaan besar.
Hal disebabkan awan sangat padat. Di dalamnya ada petir dan angin kencang.
Baca Juga: Dianggap 'Putra Mahkota' Jokowi, Prabowo Diprediksi akan Dapat Dukungan Presiden di Pilpres 2024
Ia menjelaskan awan arcus adalah sebuah formasi awan horizontal rendah yang biasanya muncul sebagai awan aksesoris dari sebuah cumulonimbus.
"Awan gulung dan awan landas adalah dua jenis awan Arcus," ujarnya.
Penampakan awan Arcus yang tertahan seperti dilangit Meulaboh pagi tadii termasuk fenomena langka yang mulai terlihat sejak pukul 9 pagi.
Muncul awan dulu baru hujan. Langit gelap sekali dan tiba-tiba muncul angin kencang sekali.
Baca Juga: Uji Coba Keefektifan Masker, Ilmuwan Peringatkan Jenis Masker yang Kurang Berfungsi Cegah Covid-19
Lantas hal tersebut membuat geger warga dan banyak yang berkomentar terait fenomena itu.
"Fenomena alam juga terjadi di Meulaboh. Semoga jangan ada lagi pemandangan spt di tahun 2004, saat kota ini kulihat dipenuhi pemandangan kehancuran dan kematian," tulis warganet @zoelfick, Senin 10 Sgustus 2020.
"Fenomena awan di Kota Meulaboh,Aceh Barat hari ini. Sungguh ciptaan Allah itu Maha Indah," tulis @Roel_Unoe.***