Polisi Buka Posko Pengaduan bagi Keluarga Korban 'Dukun Jagal' yang Tewaskan 12 Orang di Banjarnegara

8 April 2023, 10:34 WIB
Ilustrasi - Kepolisan membuka posko pengaduan bagi keluarga korban dukun jagal, Slamet Tohari di Banjarnegara. /Pixabay/PublicDomainPictures

PR TASIKMALAYA - Slamet Tohari yang dikabarkan telah membunuh 12 orang ini adalah psikopat dan dukun pengganda uang yang ternyata telah beberapa kali masuk penjara.

Pihak Kepolisian setempat saat ini telah mendalami lebih dalam kasus penggandaan uang dengan tersangka bernama Slamet Tohari berusia 45 tahun atau yang dikenal dengan nama Mbah Slamet di Banjarnegara, Jawa Tengah.

Polisi setempat menyebut telah empat jenazah berhasil teridentifikasi dari total korban yang telah ditemukan.

Jenazah pertama bernama Paryanto, laki-laki berusia 53 Tahun, alamat Warga kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Hal ini diketahui dari KTP yang ditemukan di Tempat Kejadian Perkara.

Baca Juga: Ji Chang Wook Tanda Tangani Kontrak dengan Agensi Baru yang Didirikan oleh Mantan Manajernya

Jenazah kedua bernama Irsad, laki-laki berusia 43 tahun dari Provinsi Lampung.

Jenazah ketiga bernama Mulyadi Pratama, usia 46 Tahun, warga Desa Siring Agung, Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Dan Jenazah keempat Wahyu Triningsih (istri Irsad) berusia 40 tahun, dari Provinsi Lampung.

Baca Juga: Cara Cepat dan Mudah Diterima Pinjaman KUR BRI 2023

Sejauh ini Informasi yang telah diterima bahwa ada 12 korban yang terdiri dari 8 laki-laki, dan 4 perempuan.

Pihak Kepolisian Polda Jawa Tengah telah membuka posko orang hilang terkait kasus 'Jagal' ini. Dengan harapan bisa memudahkan bagi keluarga korban untuk mengadukan ke Polisi bagi yang merasa kehilangan kerabatnya.

Dari ke 4 jenazah yang telah teridentifikasi, salah satunya bernama Mulyadi Pratama brusia 46 tahun dari Kecamatan Ilir Barat 1, Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Baca Juga: Demi Tangkal Ancaman Nuklir Korut, Korsel dan AS Akan Menggelar Perundingan Pertahanan Rutin

Kepala Bidang Humas Polda Jateng, Kombes Pol. M. Iqbal Alqudusy mengatakan bahwa hasil autopsi yang menyatakan bahwa struktur gigi korban identik dengan milik korban Mulyadi.

Seperti yang dilansir dari PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman website resmi PMJNEWS.com bahwa Slamet Tohari ini merupakan residivis kasus uang palsu di mana tahun 2019 silam telah ditangkap atas kasus pembunuhan berencana terhadap 12 orang dan sudah divonis bersalah dan dimasukkan ke dalam penjara.

Sebelumnya Mbah slamet ini juga dibekuk karena kasus peredaran uang palsu di Banjarnegara.

Baca Juga: Tes IQ: Calon Penghuni Surga Sini Merapat! Cari Beda Gambar Anak Sholeh yang Berbakti pada Emaknya Ini

Polres Banjarnegara saat ini telah membuka posko aduan terkait kasus tersebut, untuk menampung laporan warga bagi yang merasa kehilangan anggota keluarganya yang pernah berhubungan soal kasus tersangka Mbah Slamet.

Posko Aduan Masyarakat terkait korban pembunuhan ini bisa menghubungi nomor 082326444401. Bisa digunakan untuk telepon seluler maupun Whatsapp. Demikian informasinya.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler