Usai Pandemi Mereda, Pakar Kesehatan Gambarkan Kondisi Covid-19 di Indonesia saat Ini

21 Maret 2023, 19:46 WIB
Ilustrasi - Pakar kesehatan menjelaskan kondisi Covid-19 saat ini khususnya di Indonesia. /Pixabay/Alexandra_Koch

PR TASIKMALAYA - Dokter spesialis paru dari RSUP Persahabatan DR dr Fathiyah Isbaniah, Sp. P(K), MPd, Ked, menggambarkan bagaimana situasi Covid-19 saat ini, khususnya di Indonesia.

Fathiya mengatakan bahwa Covid-19 di Indonesia sudah tidak seganas atau seberat tahun-tahun sebelumnya, dengan alasan karena sudah melakukan vaksinasi.

Menurutnya, sekalipun ada warga Indonesia yang terkena Covid-19, maka efeknya tidak separah saat virus tersebut hadir pada Maret 2020.

"Kalau sudah diimunisasi, pernah kena Covid-19 maka gejala akan lebih ringan, yakni batuk tapi enggak sesak, badan pegal tetapi masih bisa beraktivitas, enggak ada sakit kepala," kata Fathiyah pada Selasa, 21 Maret 2023 seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

Baca Juga: Simak Update KUR BRI 2023 UMKM dan Pelaku Usaha Menjelang Puasa Ramadhan 2023, Simak Syarat dan Ketentuan

Dia lalu menjelaskan, apabila Covid-19 mengenai orang dengan faktor risiko tinggi akan menjadi berat dan bahkan membutuhkan waktu sembuh yang cukup lama.

Misalnya adalah pasien komorbid seperti diabetes, hipertensi, penyakit jantung serta ditambah belum divaksin lengkap. Maka menurutnya pasien tersebut bisa mengalami gejala yang cukup berat seperti sesak napas.

Terlebih, Covid-19 varian Delta sempat menghantui Indonesia beberapa waktu lalu dan penyebaran virus itu cukup cepat.

Baca Juga: Kontroversi di Balik Kesuksesan Drama The Glory Part 2, Salah Satunya Belum Ada Verfikasi Catatan Kekerasan

"Memang berbeda dengan varian Delta tetapi tetap saja kalau mengenai orang dengan faktor risiko tinggi untuk menjadi berat atau belum divaksinasi gejalanya berat juga, jadi bisa batuk, sesak napas, sakit kepala," tuturnya.

Fathiya pun melanjutkan bahwa pasien komorbid yang terkena Covid-19, berbeda dari sebelumnya. Pasien yang dirawat di rumah sakit untuk saat ini, bukan karena Covid-19 tetapi penyakit komorbid.

"Jadi, berbeda dengan sebelumnya di mana pasien Covid-19 dirawat karena Covid-19 nya, yang diperberat dengan komorbidnya. Bukan Covid-19 yang membuat dia dirawat di rumah sakit, jadi komorbidnya," ucap Fathiya menjelaskan.

Fathiyah lalu mengingatkan masyarakat agar harus tetap waspada, walau kasus Covid-19 turun beberapa waktu terakhir dan sudah banyak kelonggaran.

Baca Juga: Prediksi Ending The Heavenly Idol: Akhir Hubungan Rembrary dan Kim Dal, AWAS SPOILER!

Hal ini disebabkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum mencabut status pandemi Covid-19 sampai saat ini.

Maka dari itu, para masyarakat disarankan untuk tetap patuhi protokol kesehatan secara disiplin.

Serta, program pemberian vaksinasi untuk Covid-19 juga tetap berjalan karena merupakan program pemerintah yang harus dilakukan masyarakat.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler