Ilmuwan Peringatkan Misi ke Mars Bisa Bawa Bakteri Asing yang Berpotensi Lenyapkan Manusia di Bumi

1 Agustus 2020, 09:00 WIB
Ingenuity, Helikopter penjelajah di Mars. / NASA /

PR TASIKMALAYA - Dr Michel Mayor mengatakan dia khawatir manusia secara tidak sengaja akan terkena pandemi semacam Covid-29 padi tahun 2031 akibat penjelajahan Planet Mars yang merupakan misi terbaru NASA.

Misi terbaru NASA untuk Mars ini dinilai bisa membawa kembali bakteri alien yang bahkan mungkin menghancurkan dunia.

Dr Michel Mayor memuji perburuan hidup di Planet Mars sebagai sesuatu yang benar-benar fantastis.

Baca Juga: Djoko Tjandra Telah Ditangkap, Polisi Berusaha Tunjukkan Bukti untuk Menepis Keraguan Masyarakat

Tapi dia khawatir bahwa secara tdak sengaja misi itu menimbulkan bencana dan melenyapkan umat manusia yang mencoba untuk meneliti itu.

Petenis Swiss berusia 78 tahun itu begitu yakin bahwa penjelajah badan antariksa AS itu akan menemukan kehidupan Mars pada 2031.

Namun, ia khawatir jika astronot membawa bakteri asing kembali ke Bumi untuk dianalisis, mereka mungkin secara tidak sengaja membunuh semua kehidupan di planet ini.

Baca Juga: Inilah yang akan Terjadi pada Tubuh saat Seseorang Mencoba untuk Mengurangi Konsumsi Daging

Tetapi Dr Mayor mengatakan bakteri asing yang berbahaya dapat dibawa ke sini dengan pesawat ruang angkasa pada awal 2031.

"Covid-2031. Ini adalah masalah nyata. Mungkin risikonya sangat rendah tetapi konsekuensinya bisa sangat besar, jadi saya percaya Anda harus sangat berhati-hati," ujar Dr Michel, dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Daily Star. 

Penjelajah NASA yang baru, akan berangkat ke Mars pada awal Agustus ini, akan mencari tanda-tanda kehidupan kuno dan mengumpulkan sampel batuan dan tanah untuk kemungkinan kembali ke Bumi.

Baca Juga: Makan Menjadi Lebih Lahap, Berikut ini Cara Membuat Daging Kambing Menjadi Lebih Empuk

Perjalanannya ke Planet Mars akan memakan waktu enam bulan dan dijadwalkan mendarat di Kawah Jezero pada 18 Februari 2021 mendatang.

Tidak hanya misi utamanya yang menandai awal dari proyek yang disebut Mars Sample Return, penjelajahan ini juga akan membawa helikopter eksperimental setinggi 19 inci yang dirancang untuk menguji kemungkinan penerbangan di atmosfer Mars yang tipis.

Mars Sample Return adalah upaya selama satu dekade untuk membawa potongan-potongan batu dan tanah dari permukaan Mars kembali ke laboratorium di Bumi di mana mereka dapat diperiksa secara rinci.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Daily Star

Tags

Terkini

Terpopuler