Menko Airlangga Dorong Ketersediaan Pembiayaan Usaha Alumni Kartu Prakerja

16 Maret 2023, 17:16 WIB
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Mendorong Ketersediaan Pembiayaan untuk Usaha Alumni Kartu Prakerja, salah satunya melalui program KUR. /Tangkapan layar Youtube Kartu Prakerja

PR TASIKMALAYA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mendorong ketersediaan pembiayaan untuk usaha para alumni Kartu Prakerja. Salah satu upaya untuk mendorong hal tersebut yaitu dengan menghubungkan alumni dengan program Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Hal tersebut disampaikan Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto ketika sambutan dalam acara "3 Tahun Prakerja: Gebrakan Inovasi Pelayanan Publik".

Acara tersebut diselenggarakan pada Rabu, 15 Maret 2023 di Jakarta dan disiarkan secara daring.

Menko Airlangga Hartarto menyatakan bahwa Kartu Prakerja telah menghasilkan entrepreneur atau pengusaha dan pekerja baru.

Baca Juga: The Last of Us Season 1: Ini Dia Alasan Karakter Ellie Kebal Terhadap Virus Cordyceps

Selain itu, dirinya juga mengklaim, alumni Kartu Prakerja yang menjadi pekerja di bottom line pun penghasilannya rata-rata lebih tinggi daripada yang tidak ikut Prakerja.

Khusus bagi para calon pengusaha, Menko Airlangga kemudian menyatakan berupaya untuk mendorong ketersediaan pembiayaan para alumni Kartu Prakerja.

“Satu lagi tantangan yang kita akan dorong dari melalui Kartu Prakerja yaitu bagaimana menyambungkan alumni Prakerja, terutama yang akan menjadi entrepreneur, dengan ketersediaan pembiayaan,” kata Menko Airlangga, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Kartu Prakerja. 

Salah satu upaya ketersediaan tersebut pun diimplementasikan melalui program KUR yang dapat diikuti oleh alumni Prakerja.

Baca Juga: Syarat Terbaru KUR BRI: Harus Punya Rekening Bank BRI, Simak Persyaratan Lengkapnya di Sini!

“Nah pemerintah sudah punya yang namanya kredit usaha rakyat yang besarnya di bawah Rp10 juta, bunganya dibantu pemerintah 3%, Rp10-Rp100 juta tanpa jaminan bunganya 6%, Rp100-Rp500 juta dengan jaminan,” tutur Menko Airlangga.

Dirinya pun menjelaskan bahwa alumni yang sudah lulus Kartu Prakerja telah memenuhi syarat dari perbankan untuk KYC atau Know Your Customer. Hal tersebut karena data para alumni Prakerja baik dan sudah melakukan pembinaan.

Upaya menghubungkan alumni Prakerja dengan program bantuan KUR tersebut pun diharapkan dapat menjadi jalan untuk para calon pengusaha dari alumni Kartu Prakerja.

Menko Airlangga pun meminta agar para calon pengusaha dari Alumni Prakerja dapat terus di-track dan dimonitor.

Baca Juga: Berperan di Film Shazam! Fury of the Gods, Ini Alasan Utama dari Rachel Zegler Bergabung dengan DC Universe

“Kita ingin menghasilkan pengusaha-pengusaha tangguh yang berasal dari pendidikan Kartu Prakerja,” kata Menko Airlangga.

Kartu Prakerja

Kartu Prakerja merupakan salah satu program bantuan yang diselenggarakan pemerintah. Program ini berfokus pada peningkatan kompetensi masyarakat dengan memberi insentif pelatihan.

Mulai diselenggarakan sejak 3 tahun lalu ketika awal Pandemi Covid-19, Kartu Prakerja merupakan salah satu program semi-bantuan sosial (semi-bansos) yang sifatnya pemberdayaan.

Baca Juga: Berperan di Film Shazam! Fury of the Gods, Ini Alasan Utama dari Rachel Zegler Bergabung dengan DC Universe

Pada tahun 2023, sistem Kartu Prakerja mengalami perubahan dari semi-bansos menjadi skema normal.

Beberapa perubahan tersebut seperti pelatihan offline atau luring yang mulai tersedia di berbagai daerah, dan besaran jumlah insentif yang diberikan.

“Perjalanan Kartu Prakerja ini memasuki persimpangan kedua di mana kita menghendaki pelatihan yang sifatnya offline, betul-betul retraining dan reskilling,” kata Menko Airlangga.

Hingga Maret 2023, Kartu Prakerja telah menyelenggarakan 49 gelombang angkatan dan pendaftaran untuk calon penerima program ini pun masih dibuka.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: YouTube Kartu Prakerja

Tags

Terkini

Terpopuler