Jokowi dan Prabowo 99 Persen 'Mirip', Ketum Gerindra Dianggap Tepat Jadi Presiden Selanjutnya

13 Maret 2023, 06:31 WIB
Menhan Prabowo dan Presiden Jokowi tampak kompak blusukan di pasar. /Tim Media Prabowo/

PR TASIKMALAYA – Suhu politik di Indonesia semakin memanas menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Beberapa kalangan bahkan secara terang-terangan mendeklarasikan figure tertentu sebagai Capres dan Cawapres.

Prabowo Subianto adalah salah satu nama kuat yang dideklarasikan sebagai Capres di Pilpres 2024. Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju itu didukung berbagai pihak untuk kembali nyapres setelah 3 kali gagal.

Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo, Prabowo Subianto pantas melanjutkan tongkat estafet sebagai presiden karena punya kesamaan dengan Jokowi dalam hal program kerja, khususnya di bidang pembangunan.

Pria yang juga adik kandung Prabowo Subianto itu mengatakan bahwa kakaknya mempunyai banyak kesamaan program kerja dengan program yang dilakukan Jokowi di masa pemerintahannya.

Baca Juga: Program KUR BRI: Cara Ampuh Meningkatkan Omzet Bisnis di Bulan Ramadhan 2023!

Hal itu diungkapkan Hashim usai menghadiri deklarasi sukarelawan Prabowo Mania 08 di Gedung Joeang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu, 12 Maret 2023.

Program tersebut di antaranya adalah program infrastruktur seperti pembangunan Tol Trans Sumatera yang menghubungkan Banda Aceh-Bandar Lampung, pembangunan pelabuhan, pembangunan bandar udara, hingga perpindahan ibu kota negara.

Hashim menyebut bahwa perpindahan ibu kota negara juga merupakan gagasan yang ada dalam program Prabowo pada tahun 2013.

"Perpindahan ibu kota negara itu program Prabowo, itu gagasan Prabowo 2013, itu sudah ada pada program tertulis. Program Pak Jokowi itu 99 persen programnya Pak Prabowo," ungkapnya pada Minggu, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

Baca Juga: Deretan Aktor Muda dan Tampan yang Terjerat Narkoba, Terbaru Ada Ammar Zoni

Karena hal itu, ia menilai bahwa Prabowo Subianto adalah sosok yang tepat dan sangat cocok untuk melanjutkan kepemimpinan dan program Presiden Jokowi.

Diketahui, Gerindra telah menjalin koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam Pilpres 2024.

Meski begitu, belum ada pengumuman resmi mengenai siapa calon yang akan diusung pada kontestasi politik di tahun depan.

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan bahwa pembahasan siapa Capres dan Cawapres yang akan maju akan dibahas lebih lanjut oleh pimpinan partai

Baca Juga: Heboh Sepatu Mario Dandy Saat Rekonstruksi, Ini Klarifikasi Polisi

Pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan pada akhir tahun 2023 yakni di tanggal 19 Oktober 2023 sampai dengan 25 November 2023.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu) pasangan dan Capres dan Cawapres diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler