BMKG Umumkan Gempa Bumi Terjadi di Papua dengan Kekuatan Magnitudo 5,1

11 Januari 2023, 15:59 WIB
Peta gempa bumi yang mengguncang Papua pukul 14.59 WIB, Rabu (11/1/2023). /ANTARA/HO-BMKG/

PR TASIKMALAYA — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah menyampaikan bahwa telah terjadi gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,1 di wilayah Papua.

Tercatat oleh BMKG bahwa gempa yang mengguncang wilayah Papua tersebut terjadi pada pukul 14.59 WIB.

BMKG di Jakarta mencatat gempa bumi tersebut berpusat di 2,64 lintang selatan, 137,02 bujur timur atau 44 km timur laut Waropen, Papua.

Gempa bumi yang terjadi di wilayah Papua memiliki kedalaman hingga 60 km di atas permukaan laut.

Baca Juga: 20 Link Twibbon Imlek 2023 yang Bisa Anda Pilih dan Unduh, Saatnya Merayakan Tahun Kelinci

Dilansir dari ANTARA, Gempa dirasakan dengan skala Modified Mercally Intensity (MMI) III di Nabire.

Bencana alam gempa bumi memang tengah mengguncang banyak wilayah Indonesia.

Kemarin, 10 Januari 2023, BMKG menyampaikan bahwa telah terjadi bencana gempa bumi di wilayah Maluku dengan kekuatan magnitudo 7,5.

BMKG mengimbau kepada masyarakat yang kini tinggal di wilayah Papua, untuk selalu waspada terhadap adanya potensi gempa susulan.

Baca Juga: Telah Dibuka! Loker SIM Group bagian Telemarketing Area Tasikmalaya, Lulusan SMA bisa Melamar!

Sebab, pada gempa bumi yang terjadi di Maluku, BMKG telah mencatat bahwa terdapat 19 kali gempa susulan hingga hari ini.

Tidak menutup kemungkinan, di Papua pun berpotensi adanya gempa susulan yang mungkin terjadi.

Untuk itu, masyarakat diharapkan tetap tenang dan selalu berwaspada.

Sesuai arahan dari BMKG jika dilihat dari catatan gempa bumi sebelumnya, pihak BMKG mengharapkan kepada masyarakat untuk terus memantau perkembangan kondisi gempa melalui BMKG.

Baca Juga: Putri Candrawathi Akui Alami Gangguan Pencernaan Saat Jalani Sidang Lanjutan

Pihak BMKG akan selalu menginformasikan dan mengupdate perkembangan kondisi gempa baik di Maluku maupun di Papua.

Tidak hanya itu, pihak BMKG juga menyarankan agar masyarakat untuk tinggal di dalam rumah yang aman.

Rumah atau bangunan yang masih tidak terdampak gempa, seperti retak atau berpotensi hancur.

Karena, untuk mencegah dampak negatif dari gempa susulan yang kemungkinan terjadi.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler