Network
PR TASIKMALAYA - Laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat 19 kali gempa susulan di Maluku.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kelas I Ambon, Djati Cipto, Kuncoro, mengatakan bahwa gempa susulan telah terjadi dengan kekuatan yang paling kecil 3,7 dan yang paling besar 5,7.
“Hasil monitoring BMKG, Rabu, 11 Januari 2023, hingga pukul 13.00 WIT telah terjadi gempa bumi susulan sebanyak 19 kali, dengan kekuatan gempa susulan terkecil 3,7 dan kekuatan gempa susulan terbesar 5,7,” ucap Djati, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.
Djati mengatakan bahwa pihaknya akan selalu melakukan monitoring dan mengupdate perkembangan kondisi gempa susulan yang kemungkinan akan terjadi lagi.
Baca Juga: Ketum PSSI Apresiasi Perjuangan Timnas Indonesia Meski Gagal Melaju ke Final Piala AFF 2022
Ia akan menginformasikan kepada masyarakat agar selalu waspada dan tetap tenang menghadapi bencana gempa bumi tersebut.
Djati mengimbau masyarakat untuk tidak terpengaruh dengan isu apapun yang belum jelas kebenaran.
Masyarakat diimbau untuk menjauhi bangunan-bangunan retak atau rusak yang merupakan akibat dari gempa bumi yang terjadi.
Baca Juga: Tes IQ: Lihat Perbedaan di Antara 2 Gambar? Terbukti Cerdas Jika Menemukannya dalam 45 Detik
