Ferdy Sambo Akui Tidak Menyangka CCTV Tunjukkan Brigadir J Masih Hidup

17 Desember 2022, 10:11 WIB
Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat Ferdy Sambo (kiri) mengikuti sidang lanjutan di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu, 14 Desember 2022. /Antara/Asprilla Dwi Adha/wsj/

PR TASIKMALAYA - Terdakwa Ferdy Sambo mengakui bahwa ia tidak menyangka CCTV di Kompleks Duren Tiga menunjukkan bahwa Brigadir J masih hidup saat ia tiba di kediamannya.

Hal ini disampaikan Ferdy Sambo saat sidang pada Jumat, 16 Desember 2022, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

"Saya tidak terpikirkan ada gambar seperti itu, Yang Mulia," katanya.

Pada awalnya Ferdy Sambo merasa tidak masalah apabila CCTV di Kompleks Duren Tiga diperiksa oleh para penyidik.

Baca Juga: Info Loker Tasikmalaya di Martabak Sanjaya, Laki-laki atau Perempuan Bisa Melamar!

Hal itu dikarenakan bahwa ia meyakini tidak ada rekaman yang dapat merusak skenarionya saat itu.

"Waktu tanggal 9 itu belum ada niatan saya untuk menghindari skenario itu, karena saya yakin bahwa CCTV tidak menyorot ke dalam (area rumah), Yang Mulia," katanya, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

Namun ternyata terdapat rekaman yang menunjukkan Brigadir J masih hidup saat Ferdy Sambo tiba di kediamannya.

Rekaman itu pun tidak selaras dengan skenario yang telah ia bangun.

Baca Juga: Tes Fokus: Kalau Jenius Nggak Sulit Cari Kesalahan Gambar Gedung dalam 1 Menit

Yang mana skenario yang saat itu di bangun oleh Ferdy Sambo ialah terjadi peristiwa tembak menembak antara Brigadir J dan Bharada E ketika ia belum tiba di Duren Tiga.

Dalam skenario yang dibuatnya, Ferdy Sambo tiba di kediaman tersebut saat Brigadir J telah meninggal dunia.

Akan tetapi, rekaman CCTV menunjukkan Brigadir J masih hidup saat Ferdy Sambo telah tiba di kediamannya tersebut.

"Saya tidak tahu kalau posisi Yosua itu jalan seperti yang ada di CCTV," katanya.

Baca Juga: Barito Putera vs Persikabo 1973 di BRI Liga 1, Dilengkapi Preview dan Link Nonton

Ferdy Sambo juga mengatakan bahwa ia baru mengetahui rekaman CCTV tersebut tidak sesuai dengan skenarionya pada 13 Juli 2022.

"Saya pikir natural saja untuk mengecek, Yang Mulia. Pada tanggal 13-nya itulah baru saya tahu gitu," katanya.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler