PR TASIKMALAYA – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mulai menambah sebanyak 2,1 juta tiket untuk libur Natal dan Tahun Baru.
Tiket yang disediakan oleh pihak KAI akan dimulai dijual pada 22 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023.
Adanya penambahan tiket tersebut yang disediakan oleh pihak KAI bertambah menjadi 5,56 juta tiket.
Direktur Niaga PT KAI Hadis Surya Palapa mengatakan, adanya kenaikan pada tahun ini jika dibandingkan tahun lalu.
Baca Juga: Tes IQ: Temukan Perbedaan dari Pasangan Chef Ini dalam 15 Detik, Berarti Kamu si Jenius
"(Naik) 202 persen dibanding 2021. Jadi kita menyediakan tempat duduk dibandingkan 2021, atau sekitar 5,5 juta tempat duduk," ujar Hadis.
Sebagaimana dirangkum PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News, Hadis mengatakan pihaknya tidak menargetkan tiket yang disiapkan akan terjual seluruhnya.
"Target penjualan kita dari 5,5 juta sekitar 4 juta," ucapnya.
Porsi penjualan tiket akan menjadi terbesar selama libur Nataru 2023 menurut Hadis. Di antaranya KA Reguler sekitar 4,76 juta kursi dan untuk KA tambahan disediakan sekitar 513 ribu kursi.
Baca Juga: Preview Reborn Rich Episode 12: Ada Jadwal Tayang, Spoiler, dan Link Nonton
Penyediaan tiket untuk Nataru pada 23-25 Desember 2022 serta 30 Desember 2022-1 Januari 2023 akan disediakan sebanyak 311.776 kursi.
"Untuk tambahan saja sekitar 26-30 ribu tempat duduk tambahan rata-rata per hari. Untuk regulernya sendiri sekitar 265 ribu. Jadi total untuk tempat duduk tersedia sekitar 300 ribu," tuturnya.
Selain itu, ada kemungkinan terjadi kenaikan okupansi penumpang di KRL Jabodetabek sebesar 8 persen saat Nataru 2023.
Adanya pertumbuhan tersebut, diperkirakan sebanyak 29.759 perjalanan kereta api akan terjadi pada momentum Nataru.
Baca Juga: Tes IQ: Lihat Seekor Kucing? Menemukannya Dapat Membuktikan Anda Seseorang yang Cerdas
"Sehingga total growth Kereta Api akan ada hariannya rata-rata menjalankan sebanyak 1.653 kereta api per hari, atau total selama libur Nataru ini 29.759 perjalanan kereta api per hari," tukasnya.
Di lain hal, puncak arus mudik saat Nataru terjadi pada H-2 sebelum Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Ada berbagai kemungkinan kereta api juga alami nasib sama dalam puncak arus mudik saat Nataru.***