PR TASIKMALAYA - Rumah dinas Walikota Blitar telah menjadi sasaran perampokan pada hari Senin, 12 Desember 2022.
Peristiwa ini terjadi pada dini hari sekira jam 03.00-04.00 WIB di kediaman Walikota Blitar di Jl. Sudanco Supriyadi, Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur.
Walikota Blitar, Drs. H. Santoso, M.Pd., bahkan dikabarkan sempat disekap di dalam kamar oleh para perampok yang berjumlah sekira lima orang.
Tidak hanya Santoso sendiri, istri Walikota Blitar serta tiga orang anggota Satpol PP yang berjaga di rumah dinas tersebut pun turut disekap.
Baca Juga: Tes IQ: Jangan Kaget! si Teliti Saja Belum Tentu Lihat 5 Perbedaan Pendaki Gunung Itu!
Insiden perampokan itu dibenarkan oleh Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono saat menyampaikan pernyataan kepada awak media.
Saat ini, pihak kepolisian tengah melaksanakan olah TKP dan rekonstruksi guna menyelidiki kasus ini.
Polres Blitar mendapat bantuan dari Polda Jawa Timur dalam mengolah tempat kejadian perkara (TKP).
Baca Juga: Tes IQ: Bisa Lihat Perbedaan pada Gambar? Temukan dalam 23 Detik Buktikan Anda Orang Cerdas
"Ya pada saat itu para pelaku memang menyekap para penjaga dengan beliau, termasuk walikota," kata AKBP Argowiyono dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Media Blitar
Argowiyono menuturkan bahwa kejadian ini berlangsung pada pagi hari, kurang lebih pada waktu subuh.
"Kejadian pagi kurang lebih waktu subuh, sekitar jam 3-4 pagi," ungkap Argowiyono.
Baca Juga: Segini Anggaran Rusia untuk Pertahanan Lawan Ukraina di 2023, Menurut Intelijen Inggris
"Informasi pencurian dengan kekerasan di rumah dinas bapak Wali Kota Blitar," tambahnya.
AKBP Argowiyono mengungkapkan bahwa kondisi Walikota Blitar saat ini dipastikan baik-baik saja setelah sempat disekap.
Sementara itu, dari perampokan tersebut Walikota Blitar kehilangan uang tunai sebesar Rp 400 juta serta sejumlah perhiasan.
Baca Juga: Bakal Lawan Borneo FC Samarinda, PSS Sleman Evaluasi Kekurangan di Laga Sebelumnya
Kemudian, para perampok juga merusak CCTV yang dipasang di dalam rumah dinas Walikota Blitar.
"Ada uang cash dan ada beberapa perhiasan, kurang lebih sekitar 400," terang AKBP Argowiyono.
"Kurang lebih sekitar jam 3 dan jam 4 pagi. Kamera CCTV dirusak juga," sambungnya.
Baca Juga: Rumah Wali Kota Blitar Dirampok, Polisi: Sejumlah Perhiasan dan Uang Raib
Berdasarkan pantauan lapangan, rumah dinas Walikota Blitar saat ini masih dijaga ketat oleh regu TNI, Satpol PP, dan kepolisian.
Polda Jatim pun sudah berencana untuk turun tangan dalam penyelidikan kasus perampokan di rumah dinas Walikota Blitar yang terjadi pada dini hari tadi tersebut.***