PR TASIKMALAYA - Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan, Iptu Fajrul Choir menjelaskan bahwa anggotanya masih terus melakukan penyelidikan berkenaan temuan jenazah Editor Metro TV, Yodi Prabowo (26).
Menurut Fajrul, pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah Editor Metro TV tersebut tewas disebabkan dibunuh yang dilakukan rekannya sendiri atau orang lain.
“Belum dapat kita ambil kesimpulan,” sambungnya, dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs PMJ News.
Baca Juga: Soal Kecelakaan Rombongan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa Klarifikasi Kejadian Sebenarnya
Oleh karena itu, Polres Metro Jakarta Selatan memanggil beberapa saksi untuk dimintai keterangan, baik yang merupakan rekan korban maupun yang ada hubungan dengan korban.
Sementara itu dugaan pembunuhan untuk kematian Yodi ini semakin diperkuat dengan masih adanya barang bukti berharga yang masih dimiliki Yodi.
Uang, sepeda motor, ponsel, hingga barang berharga milik Yodi Prabowo tidak hilang ataupun diambil pelaku dan masih utuh berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Polisi menegaskan barang-barang ini ditemukan di sekitar lokasi penemuan jenazah.
Baca Juga: Tampilkan Cerita dan Visualisasi Tak Pantas untuk Remaja, Sinetron 'Dari Jendela SMP' Ditegur KPI
“Saat jenazah ditemukan, barang-barang berharga milik Almarhum masih lengkap, termasuk sepeda motor dan telepon genggam,” demikian dikutip dari pernyataan Presenter Metro TV Fitri Megantara dalam siaran Metro TV.
Pihak manajemen Metro TV pun meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus kematian Yodi Prabowo.
Sementara itu, Biarso yang merupakan sepupu Almarhum menerangkan, korban adalah anak pertama dari empat bersaudara pasangan Tutur dan Suwandi.
“Dia anak pertama dari empat bersaudara, semua keluarga sangat kaget. Termasuk kami saudara-saudaranya,” ungkap Biarso dengan berlinang air mata.
Baca Juga: Para Ahli Temukan Penggumpalan Darah pada Setiap Organ Tubuh Jenazah Covid-19 saat Diautopsi
Ia menjelaskan, korban dikenal pendiam dan sangat dekat dengan keluarga dan saudara-saudaranya.
“Orangnya memang pendiam, nggak banyak omong. Tapi dekat sama keluarga dan sepupu-sepupunya juga. Karena kami banyak yang tinggal di sini (Rempoa),” tutup Biarso.
Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol JORR Pesanggrahan Jalan Ulujami Raya, Ulujami, kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat 10 Juli 2020 dan ditemukan oleh tiga anak kecil yang tengah bermain layangan di pinggir jalan Tol tersebut.***