Minta Tindaklanjuti Inovasi Kalung Antivirus Corona Kementan, Hasan: Mari Kita Hargai Penemuan ini

9 Juli 2020, 10:16 WIB
Produk kalung anti virus corona yang baru diluncurkan Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia (RI). (Dok. Badan Litbang Pertanian Kementan) /

PR TASIKMALAYA - Kalung antivirus corona banyak mendapatkan kritik namun juga dukungan dari beberapa pihak.

Seperti halnya yang dilakukan oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Hasan Amiruddin yang meminta Kementerian Kesehatan untuk menindaklanjuti temuan itu.

Badan Litbang Pertanian Kementan menyebutkan produk eucalyptus yang dikembangkannya telah diuji molecular dan uji vetro.

Baca Juga: Tergiur oleh Sandwich, Seekor Burung Camar Serang Seorang Pria hingga Mulutnya Berlumuran Darah

Menurut hasil pengujian, produk itu disebut bisa menginaktiviasi avian influenza subtype H5N1, gammacoronavirus, dan betacoronavirus.

"Kementan dan Kemenkes ini harus segera melakukan sinkronasi. Kalau memang produk ini sedang dibutuhkan oleh dunia kesehatan, ya harus secepatnya dilakukan (sinkronasi) itu," ujar Hasan dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Antara.

Ia meminta Kementan dan Kemenkes bisa secepatnya bekerja sama untuk menindaklanjuti temuan.

Baca Juga: PPDB Dianggap Salahi Aturan dan Jadikan Anak sebagai Korban, Komnas Anak: Ulang Saja Pelaksanaannya

"Saya minta sahabat-sahabat di komisi yang bermitra dengan Kemenkes, marilah penemuan ini kita hargai," ujarnya. 

Sebelumnya, Kepala Balitbangtan Fadjry Djufry menyebutkan saat ini pihaknya tengah menjajaki kerja sama dengan berbagai institusi untuk uji klinis salah satunya dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI)

Pihak FKUI pun menerima dengan baik ajakan tersebut, apalagi berdasarkan riset, kayu putih memang terbukti dapat mengatasi berbagai permasalahan.

Baca Juga: RUU HIP Bisa Jadi Keran Masuknya Ideologi Lain ke Tanah Air, Wakil Ketua MPR: Jokowi Harus Tegas

"Kami perlu bekerja sama untuk melanjutkan riset ini. Kita punya IMERI yang saat ini bergiat untuk membantu mengatasi permasalahan Covid-19," ujarnya,***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler