PR TASIKMALAYA - Penyakit cacar monyet belakangan ini sedang menjadi pembicaraan di Indonesia.
Pemerintah sendiri memastikan bahwa cacar monyet sudah masuk ke Indonesia dan meminta kepada masyarakat untuk berhati-hati.
Berkaitan dengan hal tersebut, penting untuk masyarakat mengetahui penyebab ataupun penularan cacar monyet.
Pengetahuan tersebut nantinya akan berguna sebagai bentuk antisipasi atau penanganan dini apabila terkena cacar monyet.
Baca Juga: Tes IQ: 1 di Antara 3 Wanita di Gym Sedang dalam Bahaya! Dapatkah Anda Menemukannya?
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Instagram @khofifah.ip pada 22 Agustus 2022, ada beberapa poin yang harus diperhatikan, mulai dari pengertian sampai ciri tertular cacar monyet.
Cacar monyet sendiri adalah penyakit yang diakibatkan virus yang awalnya ditularkan dari binatang khususnya monyet, tikus, tupai, dan gambia.
Penularan penyakit ini bisa terjadi dengan beberapa cara yang terkadang tidak kita sadari.
Seperti dengan melakukan kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi ataupun pasien yang sudah terkonfirmasi mengidap penyakit tersebut.
Baca Juga: 4 Resep dr. Zaidul Akbar untuk Menurunkan Kolesterol, Bahannya Sangat Mudah Didapatkan
Bisa tertular juga apabila orang tersebut mengkonsumsi daging hewan liar yang sudah terkontaminasi.
Terakhir penularannya dapat terjadi melalui plasenta dari ibu ke janin yang dikandungnya.
Lalu bagaimana ciri-ciri orang yang tertular dengan penyakit cacar monyet? Setidaknya ada tujuh gejala yang akan muncul.
1. Sakit kepala,
Baca Juga: Tes Kepribadian: Ahli Ungkap Bentuk Kuku Cerminkan Sifat Asli Seseorang! Manakah Punyamu?
2. Demam akut (mencapai lebih dari 38,5 derajat),
3. Pembesaran kelenjar getah bening,
4. Nyeri otot,
5. Sakit punggung,
Baca Juga: Tes Kepribadian: Ahli Ungkap Bentuk Kuku Cerminkan Sifat Asli Seseorang! Manakah Punyamu?
6. Asthenia,
7. Munculnya ruam pada kulit
Anda bisa menghindari penyakit cacar monyet ini apabila memperhatikan cara penularannya.
Langkah untuk menghindarinya adalah dengan melakukan kontak langsung dengan pasien yang sudah terkonfirmasi cacar monyet.
Ruam yang ada di kulit pasien yang terkena beserta droplet bisa menjadi salah satu media penularan dari penyakit ini.
Hingga saat ini penyakit cacar monyet memang belum tersebar dalam skala besar, namun tidak ada salahnya kita melakukan tindakan pencegahan untuk mengurangi risiko tertular.***