PR TASIKMALAYA - Jika masyarakat telah selesai melakukan vaksinasi Covid-19 pada dosis ketiga, maka nantinya, akan dilanjutkan untuk vaksinasi dosis keempat.
Vaksinasi Covid-19 pada dosis keempat biasa juga disebut sebagai booster kedua.
Pihak pemerintah telah mulai melakukan vaksin Covid-19 dosis keempat ini, kepada para tenaga kesehatan.
Selanjutnya, kementerian kesehatan (Kemenkes) telah mengatur jenis vaksin Covid-19 pada dosis keempat yang akan digunakan ini.
Baca Juga: Preview dan Link Nonton Arema FC vs PSS Sleman, Singo Edan Tak Mau Berleha-leha
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Instagram @Indonesiabaik.id, aturan tersebut, tercantum dalam Surat Edaran Kemenkes Nomor SR.02.06/C/ 3632/2022.
Tentang Regimen Vaksinasi COVID-19 Dosis Lanjutan Kedua (booster kedua) Bagi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDM Kesehatan).
Lalu, apa saja jenis vaksin untuk booster kedua ini? simak penjelasannya.
1. Jika pada booster pertama adalah vaksin Sinovac, maka pilihan untuk booster keduanya yaitu:
Baca Juga: Tes IQ: Asah Logika Berpikir Anda, Bisakah Selesaikan Persamaan Matematika Viral ini?
Astra Zeneca: separuh dosis atau 0,25 ml
Pfizer: separuh dosis atau 0,15 ml
Moderna: dosis penuh atau 0,5 ml
Sinopharm: dosis penuh atau 0,5 ml
Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Apa yang Pertama Kamu Lihat? Mengungkapkan Rahasia Asmara Kamu
Sinovac: dosis penuh atau 0,5 ml
2. Jika pada booster pertama adalah Astra Zeneca, maka pilihan untuk booster keduanya, seperti:
Astra Zeneca: separuh dosis atau 0,25 ml
Pfizer: separuh dosis atau 0,15 ml
Moderna: dosis penuh atau 0,5 ml
3. Jika pada booster pertama adalah Pfizer, maka pilihan untuk booster keduanya, seperti:
Pfizer: dosis penuh atau 0,3 ml
Moderna: separuh dosis atau 0,25 ml
Astra Zeneca: dosis penuh atau 0,5 ml
4. Jika pada booster pertama adalah Moderna, maka pilihan untuk booster keduanya, yaitu moderna: separuh dosis atau 0,25 ml.
5. Jika pada booster pertama adalah Sinopharm maka pilihan untuk booster keduanya, yaitu Sinopharm dengan dosis penuh atau 0,5 ml.***