Waspada Cacar Monyet! Ketahui 4 Potensi Penularan, Salah Satunya Gigitan Hewan yang Terinfeksi

2 Agustus 2022, 20:08 WIB
Ilustrasi - Simak berikut ini potensi penularan virus monkeypox atau cacar monyet. /Pixabay/geralt/

PR TASIKMALAYA - Sebagaimana yang telah diberitakan sebelumnya, bahwa pihak World Health Organization (WHO) telah menetapkan tentang status keberadaan virus cacar monyet. 

Pada Sabtu, 23 Juli 2022 lalu, WHO mengungkapkan, bahwa saat ini cacar monyet (monkeypox) tengah menjadi darurat kesehatan global atau Public Health Emergency of International Concern (PHEIC).

Diketahui, bahwa cacar monyet merupakan suatu penyakit zoonosis, yakni penyakit yang ditularkan oleh hewan terhadap manusia.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Instagram @Indonesiabaik.id, lalu apa saja potensi penularan cacar monyet pada manusia? Simak penjelasannya.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Berapa Jumlah Bayi yang Ditemukan? Jawabannya Bongkar Karakter Anda Sebenarnya

Terdapat empat potensi, penularan cacar monyet, yaitu meliputi:

1. Gigitan atau cakaran hewan terinfeksi

2. Kontak langsung dengan darah

3. Kontak langsung cairan tubuh atau lesi kulit hewan yang terinfeksi

Baca Juga: Tes Fokus: Tunjukan Kecerdasan Anda! Temukan Kata CUNA pada Gambar dalam Waktu Kurang dari 15 Detik

4. Mengonsumsi daging hewan liar yang terkontaminasi (bush meat)

Di kawasan Benua Afrika, infeksi cacar monyet ini, telah ditemukan pada banyak spesies hewan.

Terdapat beberapa hewan yang dapat menularkan cacar monyet, yaitu sebagai berikut:

1. Monyet dan kera

Baca Juga: Inilah Drama Korea yang Wajib Ditonton Jika Anda Menyukai Drama 'Crash Landing On You'

2. Tikus Gambia dan tupai

3. Inang utama dari virus ini adalah rodent (tikus).

Selama ini, tidak ada bukti yang mengungkapkan perihal keberadaan virus ini pada hewan peliharaan (termasuk anjing dan kucing), dan infeksi pada hewan ternak.

Baca Juga: Sebuah Klip Adegan dari Serial She Hulk, Ungkap Kekuatan Super yang Baru dari Jennifer Walters

Kemudian perlu diketahui juga, bahwa penularan antar manusia diklaim benar-benar mungkin, tetapi jarang.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Instagram @indonesiabaik.id

Tags

Terkini

Terpopuler