Kopda M Pakai Uang dari Mertua untuk Pembunuh Bayaran dan Melarikan Diri

28 Juli 2022, 16:23 WIB
Polisi memastikan jika Kopda M bunuh diri usai jadi dalang penembakan sang istri, dan uang dari mertua disalahgunakan.* /Instagram/@infokomando/

PR TASIKMALAYA - Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyatakan bahwa memang benar Kopda Muslimin (Kopda M) adalah dalang dari penembakan istri.

Kopda M adalah otak dari terjadinya penembakan terhadap istrinya, Rina Wulandari. Kopd M meninggal di rumah orang tuanya di Kelurahan Trompo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

TNI akan melakukan autopsi dan visum kepada jasad Kopda M. Hal ini dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian dari Kopda M.

Di samping itu, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi membenarkan kematian Kopda M.

Baca Juga: Ada Cameo Avengers di Deadpool 3? Ini Karakter yang Kemungkinan akan Muncul

Ahmad Luthfi langsung mendatangi lokasi kejadian dan menyatakan bahwa Kopda M telah meninggal dunia.

Menurutnya, Kopda M sempat pulang ke rumah orang tuanya dan mengatakan bahwa dia telah melakukan hal yang salah.

Ayah Kopda M, Mustaqim adalah yang pertama kali mengetahui kematian Kopda M. Kopda M dinyatakan meninggal pada pukul 07.00.

Menurut Ahmad Luthfi, Kopda M sempat meminta maaf kepada orang tuanya. Kemudian setelah itu Kopda M masuk ke kamarnya dan muntah-muntah.

Baca Juga: Apakah MBTI dan Tes Kepribadian Lainnya Benar-benar Akurat? Begini Penjelasan Psikolog

Saat ini di sekitar rumah orang tua Kopda M telah dijaga oleh TNI dan Polri. Sementara jenazah Kopda M dibawa di RS Bhayangkara Semarang.

Autopsi ini dilakukan atas persetujuan dari orang tua Kopda M. Sehingga, bekas muntahan Kopda M diamankan oleh petugas inafis untuk dijadikan barang bukti.

Sebelumnya, istri TNI Kopda M, Rina Wulandari ditembak oleh orang tidak dikenal pada tanggal 18 Juli 2022.

Keempat orang itu diketahui meruoakan kelompok pembunuh bayaran yang kini telah diringkus oleh polisi.

Baca Juga: Sehun EXO Bintangi Drama Everything We Loved, Ada Jo Joo Young dan Jang Yeo Bin

Polisi menyebutkan bahwa ada uang Rp120 juta dari mertua Kopda M.

Uang tersebut seharusnya untuk biaya pengobatan. Namun, uang tersebut digunakan Kopda M untuk membayar pembunuh bayaran.

"Jadi, salah satu pegawai di rumah Kopda M ini ditelepon untuk meminta uang kepada ibu mertuanya guna biaya Rumah Sakit," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar, Rabu, 27 Juli 2022 dikutip dari antara news.

Menurutnya, Kopda M kemudian meminta tambahan Rp90 juta karena biaya pengobatannya masih kurang. Namun, ternyata Rp90 juta tersebut digunakan untuk melarikan diri.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Mana Warna Favorit Kamu? Pilihanmu Ungkap Seperti Apa Sifat Asli Dirimu

"Ternyata Rp120 juta itu diberikan kepada pelaku penembakan, sedangkan Rp90 juta digunakan untuk melarikan diri," kata Irwan Anwar.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler