Kontribusi Bagus, Erick Thohir Sebut Komisi VI DPR Dorong Kegiatan BUMN

4 Juli 2022, 16:53 WIB
Erick Thohir mengungkapan terimakasih pada Komisi VI DPR atas tujuh inisiatif aksi korporasi BUMN 2022.* /

PR TASIKMALAYA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir hadir dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR pada Senin, 4 Juli 2022.

Dalam kegiatan itu, Erick Thohir menyampaikan terimakasih atas dukungan Komisi VI DPR atas usual 10 BUMN penerima PMN 2023.

Erick Thohir juga mengungkapan terimakasih pada Komisi VI DPR atas tujuh inisiatif aksi korporasi BUMN 2022.

Erick Thohir tidak lupa mengungkapkan kontribusi BUMN yang menyentuh Rp 1.200 triliun dalam tiga tahun terakhir.

Baca Juga: Tes Psikologi: Wajah atau Burung Bangau? Gambar yang Pertama Terlihat Akurat Mencirikan Kepribadian Anda

"Tiga tahun terakhir, alhamdulillah kalau dilihat dari data-datanya, kontribusi yang sudah diberikan kepada BUMN kepada negara kurang lebih Rp 1.200 triliun yang terdiri atas pajak, dividen, dan bagi hasil. Untuk 10 tahun terakhir itu totalnya kurang lebih Rp 4.013 triliun," ucapnya.

Ia menyebut, Komisi VI DPR selalu mendorong kegiatan BUMN yang memberikan pemasukan maksimal dalam pengoptimalan layanan publik.

Erick menyampaikan, kontribusi sebesar Rp 4.013 triliun berasal dari Rp 2.118 triliun pajak, Rp 1.466 triliun dalam bentuk PNBP dan Rp Rp 429 triliun dividen.

Angka tersebut jauh lebih besar dari penyertaan modal negara (PMN) yang diberikan kepada BUMN yang tercatat sebesar Rp 269 triliun atau hanya sebesar 6 persen dari total kontribusi BUMN yang berupa dividen, pajak, dan PNBP periode 2012-2022.

Baca Juga: Jadwal Semifinal Piala Presiden 2022, Dibuka PSIS Semarang vs Arema FC

"Tentu ini hasil dan upaya kerja sama antara Kementerian BUMN dan Komisi VI sebagai tupoksi yang memang terus mendorong profesionalitas dan transparasi di BUMN," ungkap mantan Presiden Inter Milan tersebut.

Dalam kesempatan itu, ia juga berharap kontribusi BUMN lewat dividen yang diberikan bisa seimbang dengan PMN.

"Kita akan terus berusaha meningkatkan dividen kami di 2023 dan 2024, di mana kalau lihat dari data-data yang kita bisa lakukan di 2022 ini Rp 39,7 triliun, tetapi nanti insya Allah di 2023 bisa naik ke Rp 43 triliun, dan bahkan di 2024 targetnya kurang lebih Rp 50 triliun, jadi antara PMN dan dividen itu bisa berimbang 0-0 atau 50:50 dari totalnya," lanjut Erick.

Di akhir, Erick Thohir mengucapkan terimakasih kembali kepada Komisi VI DPR dan memastikan BUMN bisa mengerjakan tugas dengan baik.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Dompet yang Dipilih Mencerminkan Karakter Diri Anda, Salah Satunya Keuangan

Sebagai informasi tambahan, jumlah realisasi PMN pada 2020 tercatat sebesar Rp 68,9 triliun, usulan PMN 2022 sebesar Rp 57,9 triliun, dan usulan PMN 2023 sebesar Rp 69,8 triliun.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Tags

Terkini

Terpopuler