PR TASIKMALAYA - Idul Adha merupakan salah satu perayaan umat Islam yang kerap ditunggu.
Hal itu karena Idul Adha menjadi hari untuk berbagi dalam bentuk daging hewan kurban.
Idul Adha di Indonesia sendiri kerap dihiasi dengan pemotongan hewan kurban seperti sapi dan kambing.
Sementara itu, pemerintah lewat Kemenag belum memutuskan Idul Adha.
Baca Juga: Niat Sholat Idul Adha Lengkap Beserta Tata Cara Pelaksanaannya
Kalender Islam sendiri menetapkan Idul Adha setiap 10 Dzulhijjah.
Seperti Idul Fitri, Kemenag juga akan gelar Sidang Isbat pada akhir Juni 2022 seperti yang dimuat PikiranRakyat-Depok.com dengan judul "Idul Adha 2022 Tanggal Berapa? Simak Penjelasan Kemenag Berikut".
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Ditjen Bimas Islam Kemenag, Adib mengatakan bahwa sidang isbat akan berlangsung pada Rabu, 29 Juni 2022.
Baca Juga: Inspirasi Resep Sederhana Lidah Sapi, Wajib Coba saat Idul Adha!
“Kami akan menggelar Sidang Isbat Awal Zulhijah pada 29 Juni 2022 untuk menetapkan Idul Adha 1443 H. Ini merupakan layanan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam pelaksanaan terkait ibadah di bulan Zulhijah,” kata Adib dalam rapat persiapan Sidang Isbat Awal Zulhijah di Kantor Kemenag RI, Jakarta pada Selasa, 14 Juni 2022 seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari situs resmi Kemenag.
Pelaksanaan sidang isbat lebih dulu diawali dengan pengamatan (rukyatul hilal) dan perhitungan (hisab).
Adapun rukyatul hilal adalah proses pengamatan hilal atau bulan saat matahari terbenam menjelang awal bulan pada kalender Hijriyah.
Baca Juga: Patungan Kurban Idul Adha di Sekolah, Apakah Sah Kurbannya?
Sedangkan hilal merupakan perhitungan secara astronomis untuk menentukan posisi bulan dalam kalender Hijriyah.
Kedua metode ini bertujuan untuk saling melengkapi dan menentukan awal bulan kalender Hijriyah.
Menurut Adib, pihaknya akan menggelar rukyatul hilal pada 86 lokasi.
Baca Juga: Resep Menu Idul Adha: Nasi Kebuli Daging Kambing yang Lezat!
“Kita akan menggelar rukyatul hilal awal Dzulhijjah 1443 H pada Rabu, 29 Juni 2022. Kita memutuskan akan menggelar rukyatul hilal di 86 lokasi seluruh wilayah Indonesia,” katanya.
Mantan Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat ini menjelaskan, semua sistem hisab menyepakati ijtimak menjelang Dzulhijjah 1443 H jatuh pada Rabu, 29 Juni 2022 M bertepatan dengan tanggal 29 Zulkaidah 1443 H sekitar pukul 9:52 WIB.
“Pada hari rukyat, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia di atas ufuk, berkisar antara 0 derajat 52 menit sampai dengan 3 derajat 13 menit, dengan sudut elongasi 4,27 derajat sampai dengan 4,97 derajat,” katanya.
Baca Juga: Rekomendasi Resep Olahan Tumis Daging Sapi, Cocok Disantap Saat Idul Adha
Setelah proses tersebut, Kemenag pun menggelar sidang isbat untuk memberitahukan tanggal jatuhnya Idul Adha 2022.
Demikian informasi terkait jadwal sidang isbat penetapan tanggal Idul Adha 2022 atau 10 Dzulhijjah 1443 Hijriyah oleh Kemenag.*** (Filio Duan/PR Depok)