PR TASIKMALAYA - Mudik lebaran pada 2022 ini akan lebih banyak dari tahun lalu, karena pelonggaran aturan karena pandemi Covid-19.
Masyarakat yang ingin melakukan perjalanan mudik lebaran disarankan melakukannya lebih awal agar terhindar dari arus mudik yang ramai.
Pasalnya, lonjakan penumpang dan kendaraan arus mudik terjadi mendekati Hari Raya Idul Fitri 2022.
Saran mengenai aturan mudik lebih awal itu disampaikan oleh Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi.
Baca Juga: Tes IQ: Hati-hati dengan Ilusi! Ada Berapa Kotak Hijau Muda yang Terlihat? Cek Ketajaman Mata Anda
Irjen Firman mengatakan, pembagian mudik yang dilakukan awal waktu sebelum Hari Raya Idul Fitri perlu dilakukan.
Sehingga, potensi kemacetan ketika menjelang Hari Raya Idul fitri dari 28 hingga 30 April mendatang bisa berkurang.
"Dengan membagi habis, makin banyak waktu berangkat, semakin sedikit beban yang ada di jalan,” ujar Firman, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News pada 22 April 2022.
Firman memaparkan bahwa diperkirakan sebanyak 85,5 juta orang akan melakukan mudik pada tahun ini.
Baca Juga: Prediksi Venezia vs Atalanta di Serie A Italia Sabtu 23 April 2022: H2H, Line Up, dan Skor Akhir
Jumlah tersebut terdiri dari 47 persen pemudik melalui jalur darat. Sementara, jumlah kendaraan roda empat yang melalui jalur darat diperkirakan mencapai 23 juta.
Firman menambahkan kendaraan roda empat dipastikan tidak dapat tertampung di jalan tol. Maka dari itu, pihaknya juga mempersiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas seperti ganjil genap, one way, contra flow, dan pembatasan waktu operasi kendaraan berat.
Tentu dengan adanya tindakan tersebut diharapkan bisa membuat lalu lintas lebih lancar tanpa ada kendala.
"Perlu kami sampaikan agar masyarakat bisa paham apa yang menjadi dasar pertimbangan kami menerapkan kebijakan untuk menambah kapasitas jalan maupun mengurangi jumlah volume kendaraan yang ada di jalan, tujuannya adalah kelancaran lalin itu sendiri," tuturnya.
Baca Juga: Kode Redeem Genshin Impact untuk April 2022: Nikmati Hadiah Gratisnya Hari Ini!
Diketahui, Direktur Penegakan Hukum Korps lalu lintas (Dirgakum Korlantas), Brigjen Pol Aan Suhanan serta pihaknya akan melakukan kebijakan one way (satu arah) dan ganjil genap secara bersamaan.
Tujuan nya juga serupa dengan Irjen Firman, yaitu membuat lalu lintas saat mudik berjalan kondusif serta tidak menimbulkan kemacetan.
Terkait penerapan one way yang akan diberlakukan jika contra flow tak berjalan efektif, akan ada tambahan kebijakan ganjil genap untuk para pemudik selama musim mudik 2022.***