Soal Penundaan Pemilu 2024, Mardani: Diamnya Jokowi Bisa Multitafsir

3 Maret 2022, 12:34 WIB
Mardani Ali Sera meminta Jokowi menanggapi soal kabar penundaan Pemilu 2024. Ia meminta presiden tidak hanya diam.* /Instagram.com/@mardanialisera/

PR TASIKMALAYA - Politisi PKS, Mardani Ali Sera meminta Presiden Joko Widodo kembali menegaskan penolakannya terhadap penundaan Pemilu 2024.

Karena Mardani Ali Sera menilai bahwa diamnya Presiden Jokowi terkait penundaan Pemilu 2024 bisa diartikan banyak hal.

Salah satunya menurut Mardani Ali Sera, diamnya Presiden Jokowi bisa dianggap menyetujui penundaan Pemilu 2024 itu.

Terkait itu disampaikan Mardani Ali Sera melalui cuitan di akun Twitter-nya @MardaniAliSera pada Kamis, 3 Maret 2022.

Baca Juga: Pangeran George Diduga akan Pindah Sekolah Gegara Putri Charlotte, Terkait Tradisi Kerajaan Ini

"Jika terus seperti ini, pak Jokowi harus kembali menyatakan penolakannya terhadap ide penundaan Pemilu 2024," cuitnya seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.

"Diamnya pak Jokowi bisa multitafsir karena bisa dianggap mendukung penundaan pemilu. Terlebih ide-ide tersebut muncul dari partai pendukung pemerintah," sambungnya.

Adapun apabila Pemilu 2024 diundur karena alasan pandemi Covid-19, menurutnya hal itu tidak masuk akal.

Karena sebelumnya, saat Covid-19 tengah meningkat tinggi di 2020, pemerintah tetap memaksakan Pilkada serentak untuk dilaksanakan.

Baca Juga: Tes Psikologi: Pilih Kartu yang Anda Inginkan dan Temukan Sesuatu yang Diungkapkannya

Mardani Ali Sera meminta Jokowi menanggapi soal kabar penundaan Pemilu 2024. Ia meminta presiden tidak hanya diam.* Tangkapan layar Twitter @mardanialisera

Baca Juga: Kate Middleton Dikhawatirkan akan Jadi 'Beban' Pangeran William

"Selain itu, pemerintah juga terus mengklaim kondisi sekarang tertangani dengan baik," tulisnya

"Termasuk dengan menyiapkan peta jalan perubahan status bencana ini menjadi endemi," lanjut Mardani Ali Sera.

Oleh karena itu, Politisi PKS itu mengingatkan bahwa pemimpin yang baik seharusnya mematuhi asas dan membangun sistem yang baik.

"Jika sistem terbangun baik, maka mudah saja terbangun regenerasi dan takkan ada figuritas hingga memanjangkan kekuasaan seperti ini," ungkap Mardani Ali Sera.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gua, UFO, atau Alien yang Pertama Kali Dilihat? Ungkap Solusi untuk Masalah Anda

"Ingat, semangat reformasi mesti tetap dipertahankan dan diperjuangkan bersama. Tentu dengan itikad baik para pengelola negeri saat ini," pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, wacana penundaan Pemilu 2024 kembali digulirkan oleh sejumlah partai politik.

Partai politik yang menggulirkan itu diawali oleh PKB melalui Ketua Umumnya, Muhaimin Iskandar.

Setelah itu disusul oleh Zulkifli Hasan dari PAN dan Erlangga Hartanto dari Partai Golkar.

Baca Juga: Ancam Ukraina, Menteri LN Rusia Peringatkan Perang Dunia 3 akan Gunakan Nuklir

Salah satu alasan mereka mengusulkan Pemilu 2024 ditunda karena Indonesia dalam momentum pertumbuhan ekonomi setelah pandemi Covid-19.

Sehingga apabila Pemilu 2024 tidak ditunda akan mengganggu pertumbuhan ekonomi tersebut.

Adapun penundaan Pemilu 2024 itu diharapkan bisa ditunda satu hingga dua tahun dari waktu yang telah ditetapkan.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter @MardaniAliSera

Tags

Terkini

Terpopuler