PR TASIKMALAYA - Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi layangkan kritikan pedas untuk Anies Baswedan.
Bukan tanpa alasan, Prasetyo Edi Marsudi menilai bahwa diakhir masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta terjadi banyak masalah dan tidak sesuai dengan janji politik sebelumnya.
Prasetyo Edi Marsudi juga menjawab mengenai isu bahwa dirinya memiliki hubungan tidak baik dengan Anies Baswedan.
Menjawab isu tersebut, Prasetyo Edi Marsudi menegaskan bahwa dirinya tidak pernah memusuhi dan memiliki musuh dengan siapapun.
Baca Juga: Putri Beatrice Disebut Dapat Ambil Peran Ratu Elizabeth II yang Sakit, Sangat Mampu secara Teori
"Saya sih nggak pernah punya musuh ya, saya realistis," ujar Prasetyo Edi Marsudi, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal Youtube Total Politik yang diunggah pada Senin, 22 Februari 2022.
"Jadi bahwa Jakarta juga harus yang realistis, jangan mengada-ngada," sambungnya.
Meski begitu, Ketua DPRD DKI Jakarta ini lantas mengakui bahwa memang dirinya kerap berbenturan dengan kebijakan Anies Baswedan.
Pasalnya, Prasetyo Edi Marsudi merasa banyak permasalahan di akhir masa jabatan dan kurang setuju dengan kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh Anies Baswedan.
Baca Juga: Hubungan Pangeran Harry dan Pangeran William Diduga Memburuk Usai Camilla Akan Jadi Permaisuri
Selain itu, dia pun menilai bahwa diakhir masa jabatan Anies Baswedan masih banyak janji-janji yang belum terselesaikan.
"Kalau saya menyebut nama Anies Baswedan, selalu saya mengkritisi dia, di akhir masa jabatan dia gitu," ucap Prasetyo Edi Marsudi.
"Karena bukan apa-apa, di dalam janji-janji politik dia yang namanya RPJMD ini, ini kan ada beberapa hal permasalahan yang tidak tuntas, dan dia ingin mencoba merubah," lanjutnya.
Prasetyo Edi Marsudi pun menceritakan sebuah kejadian saat Anies Baswedan dan Sandiaga Uno terpilih, mereka berdua mendatanginya untuk kerjasama membangun DKI Jakarta yang lebih baik.
Baca Juga: Spoiler Thirty Nine Episode 4: Mi Jo Kembali Berkencan dengan Seon Woo
Namun pada kenyataannya, menurutnya pertemuan tersebut hanya omong kosong, karena Anies Baswedan tidak menjalankan semua rencana yang telah diperbincangkan sebelumnya.
"Kalau dibilang Pak Anies Baswedan bersih, iya nggak pernah kerja apa-apa," ucap Prasetyo Edi Marsudi.
Lebih lanjut, Prasetyo Edi Marsudi pun menerangkan bahwa sudah sewajarnya dirinya yang lebih tua memberikan nasihat kepada Anies Baswedan.
"Tapi kalau sarannya semua nggak diterima, ngapain saya hormat sama dia?" ucapannya.***